BREAKING NEWS
Search

Sam Gobai: Papua Dibutuhkan Pendidikan Politik

Ketua Sekolah Tinggi Ekonomi (STIE) Amor, Timika, Papua, Gr. Sam Gobai
Timika, (KM)---Ketua Sekolah Tinggi Ekonomi (STIE) Amor, Timika, Papua, Gr. Sam Gobai menyatakan gerakan-gerakan demi memajukan perubahan di tanah Papua, salah satunya dibutuhkan pendidikan politik yang sesungguhnya.

Pasalnya, gerakan perubahan itu harus dimulai dari tingkat pendidikan, SD, SMP dan SMA/SMK sederajatnya.

“Karena dimulai dari tingkat dasar itu, justru akan menjamin kemajuan bangsa Papua. Juga karakter dan iman dari masing-masing individu akan diterbentuk,”kata Gobai Kepada kabarmapegaa.com, Kamis, (14/07/16). 

Kata dia, pendidikan politik itu bukan salah satu bentuk pendidikan politik yang berbicara kekerasan atau perlawanan. Tapi  politik  pendidikan yang merupakan membentuk karakter dan iman sehingga adanya pengawasan diri.

Bentuknya, belajar cara aksi, belajar cara advokasi masalah, belajar bidang jurusan yang ditekuni, belajar karakter orang lain, belajar cara aksi yang dan belajar bentuk lainnnya sehingga adanya pengawasan diri. 

“Kalau hal-hal ini dilakukan dengan baik, menurutnya, perubahan bangsa Papua akan terlihat dengan jelas dan itu menuju kemerdekaan di bidang pendidikan dan sosial tetapi juga menuju pembebasan secara dejure,”katanya

Sebagai solusi kata dia, perlu belajar masing-masing bidang dengan serius. 
Ia mencontohkan, menurutnya, kalau ingin menjadi penulis Papua yang hebat, belajar dengan serius. Sehingga, hasil dari itu, diterapakan di daerahnya masing-masing. Agar dikembangkan dan ditingkatkan kepada generasi berikut.

“Itulah pendidikan politik yang dimaksud sebagai bentuk perlawanan sehat. Sehingga, ketika mendapatkan pendidikan itu, agar menutup peluang bagi orang lain,”ungkapnya.

Pewarta    : Alexander Gobai



nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Sam Gobai: Papua Dibutuhkan Pendidikan Politik