Fhoto saat jumpah pers dengan ke-4 Tapol Papua,bersama Jubir KNPB Pusat,Bazoka Logo (Kedua dari kanan) Sabtu (03/09) |
Manokwari,(KM)
--- Tahanan Politik Papua yang telah menjalani 1 tahun 6 bulan, di Lapas Kelas IIB
Manokwari, atas nama Alexander Nekenem Cs (Ketua KNPB), Yoram Bocor Magai (Sekjen
KNPB), Oten Gombo (Anggota KNPB), dan Narko Murib, baru menghirup udara baru hari ini,
Sabtu,(03/09) siang tadi.
Berdasarkan
pantauan langsung dilapangan pada momen pembebasan keempat aktivis KNPB
Mnukwar, telah dijemput oleh ratusan masa bersama Jubir umum KNPB,Bazoka Logo
pun berjalan kaki bersama didalamnya. Dimulai longmarch dari Sekretariat KNPB
dan PRD Mnukwar Amban, dengan titik finish di LP,namun ratusan masa aksi
penjemputan tersebut dihadang ketat Aparat tepat Lampuh merah,Makalo.Dalam
kondisi itu, hasil negosiasi yang dibangun antara pihak parat dengan
Korlap, ternyata aparat tidak mengijinkan masa menuju sampai di LP,dan keempat
Aktivis diterima di Jalan Raya umum Makalo, tepat di Lampuh Merah itu.
Ketua
KNPB,Alexander Nekenem Cs, yang baru dibebaskan hari ini, ketika ditemui media
ini mengatakan, kami bersyukur kepada Tuhan, karena semua terjadi dalam rancangannya.
“Pertama
kami berterima kasih Tuhan, dan terima kasih kepada pihak lapas karena kami
punya kesempatan untuk tinggal dilapas dengan keadaan sehat, sekali pun kondisi
tubuh kami terggangu, tapi pada dasarnya baik”.
Lanjutnya,
Nekenem menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak advokat.
“kami
juga banyak berterima kasih kepada para pengacara yang selama ini setia
dalam dengan tulus hati yang bersedia membela kami, walau pun kami tidak
memberikan apa-apa untuk mereka, tapi, itu semua Tuhan nanti bias balas”.
Kata
dialagi, kami hari ini bebas, tapi, kami hari keluar dari penjara kecil ke
penjara besar.Jadi, dikatakanjuga, perjuangan kami akan diteruskan,
karena itu bagian dari hidup kami,katanya.
Dikesempatan
yang samajuga, Tapol Papua yang dibebaskan hari ini, Yoram BocorMagai, mengucap
syukur kepadaTuhan atas semua anugerahnya.
“Kami
bersyukur kepadaTuhan karena, sejak kami ditangkap sejak 20 Mei 2015 hingga
hari ini kami baik-baik saja”.
Kata
Yoram, penjara itu istana. Jadi, diakatakan, setiap aktivis Papua Merdeka
jangan takut untuk masuk penjara.
Karena
dirinya menilai penjara adalah tempat untuk belajar teori revolusi, dan diluar
itu adalah tempat praktek,katanya.
Jadi,
kata Magai, prakteknya itu adalah kami melawan system secara damai dan
bermartabat, bukan manusianya,jelasnya.
Kata
dia, sampai hari ini pun kami masih belum bebas, kami akan bebas ketika
mendapat penentuan nasib sendiri.
Selain
itu, Tapol ketiga yang telah dibebaskan, Narko Murib, mengatakan, saya ada
untuk papua, berarti akan berjuang sampai Papua Merdeka,katanya.
“Saya
ada untuk Papua, saya lahir di Papua, saya besar di Papua, saya akan mati di
Papua, maka seni revolusi itu akan ada sampai pembebasan”.
Sementara
itu, Jubir KNPB Pusat, Bazoka Logo, menyampaikan ucapan selamat datang
kepenjarah besar kepada keempatTapol.
“Selamat
datang dari penjarah yang kecil kepenjarah yang besar, dan terima kasih
setinggi-tingginya pengabdian Alexander Nekenem bersama kawan-kawan,
memperjuangkan kebenaran”.
Kata
Logo, penjarah kecil merupahkan tempat dimana dididik para pejuang Papua
Merdeka.
Dikatakanjuga,
penjara besar bukan para aktivis saja.Penjara besar adalah rakyat Papua.Dimana
nyatanya rakyat Papua, megalami kesusahan, kesulitan, intimidasi, dan terror,
disitulah wajah kolonialme NRI nyata diatas tanah papua.
Lanjutnya,
penjarah adalah wajah dari Negara colonial republic Indonesia.
Direktur
LP3BH Manokwari, Yan Christian Warinussy, kepada kabarmapegaa di Kota
Manokwari, Sabtu(03/09/2016) siang, mengatakan, tugas kami pengacara adalah
membelah hak-hak mereka.
“Tugas
kami pengacara adalah membela hak-hak dasar mereka, dari sisi KUHAP juga dari
sisi hak asasi manusia”.
Kata
Yan, kalau hubungan mereka punya sisi ideology adalah urusan mereka dan
organisasinya karena itu merupahkan pilihan hidup mereka, karena kita masuk
sampe kearah itu. Karena itu, urusan KNPB dan diluar sana ULMWP,jelasnya.
Lanjut
dia, urusan kami pengacara adalah membelah hak-hak mereka untuk diperlakukan
sebagai manusiawi sesuai dengan amanat KUHAP,tutupnya.
Pewarta
:PetrusYatipai
0 thoughts on “Ke - 4 Tapol Papua Telah dibebaskan Dari LP Manokwari”