Pemandangan di Raja Ampat, Papua. (Foto: Ist) |
Karya: Amelia Mellanesh Madani
Waktu terus berjalan melaju
Aku pun akan terus melawan waktu
Jiwaku terlahir di negeri ini
Sejuta tirani membebani jiwa
Aku tak akan biarkan mereka mengambilmu
Berjuang walau jiwa jadi taruhan
Aku rela demi negeriku.
Suara dentuman jerit isak tangis
Terdengar di penjuru negeri
Perpaduan bunyi-bunyi itu
Seolah membakar jiwaku
Aku ingin terus mengudara
Aku ingin terus berbicara
Meski jiwaku musnah
Aku ingin wujudkan
Merdeka bebas dari derita.
(Semarang, 28 Oktober 2016)
0 thoughts on “JIWAKU UNTUK NEGERI”