Foto: Saat terbayang Dia disana (Doc FB Emaa Kedepa/KM) |
Puisi, (KM)
Karya:
Emma kedepa
Aku
tetap aku
Tak
akan goyang siapapun
Tugas
belum selesai
Siapapun
Dia tak izin masuk
Kau
kau kau pencuri hati
Kau
melemahkan jiwa dan raga
Rapuhlah
terbawa arus
Karena
ko ???
Jiwa
tidak tenang pikiran terbanyang jauh kesana
Banyak
kata di bibir bisa melukis diri hanya di hati
Perjalanan
hanya bisa ku melangkah
Diri
jauh hanya bisa mengapai pikiran disisi-Mu
Beribuh
tahun melewati hanya kata yang ku dengar
Aku
terdorong ingin maju
Dirimu
membuat aku seakan punya sayap
Tidur
bangun berapi dalam diri
Engkau
pahlawan hidup
Engkau
raja melemahkan di hati Bidadari
Rasa
Engkau
hanya untuk-Ku
Jiwamu seluas samudra
Jiwamu seluas samudra
Jiwaku
di beli dari-Nya
Bawalah
aku ke sana
Aku
hanya untuk-Mu
Aku
ingin berkata di telinga-Mu
Jarak
memisahkan kita
Samudra
dan benua pembatas
Biarkan
semua itu
Waktu
terus berjalan
Umur
tidak pada tetap
Perjungan
di abang pintu
Beda
hati dan pikiran sedetik tiba bersatu
Engkau
mencuri hati
Bawalah
aku kemana engkau melangkah
Engkau
sebagian hidupku
Penulis adalah Mahasiswa
Papua Kuliah di Papua
Editor : Umagiyinagobai
Editor : Umagiyinagobai
0 thoughts on “Engkau Pencuri Hati”