Usai ibadah syukuran dilanjutkan dengan kegiatann Jabat tangan dalam gereja Kingmi Kalvari Tasangkapura,Jayapura Papua.(Foto: Orgenes bunai/KM) |
Yogyakarta,(KM)-- Kabar gembira, beberapa mahasiswa Papua, asal Meepago, memperoleh gelar sarjana. Unntuk itu, telah melangsungkan kegiatan syukuran acara wisuda di dua kota, yakni Jayapura dan Gorontalo. Di Jayapura, kegiatan tersebut dilangsungkan dari Gereja Kingmi Kalvari Tasangka, Jayapura, Papua, setelah beberapa wisudawan dan wisudawati yang diwisudakan dari Universitas Yapis Papua.
Nama-nama wisudawa dan mahasiswi yakni: Samuel Iskia Gobai,SE; Samuel Edowai,M.si; Aten Pigai,SE.Ak; Octovianus Bunai,S,IP; Keni Hendrik Yogi,S.T; Danto kadepa,SE,AK; Anton Pekey,SE ; Rika Yogi,S.PI dan Johan P.Pigai,SE.AK.
Kemudian, syukuran acara wisuda di Gorontalo, Sulawesi Selatan, dilangsungkan karena ada dua Anggota), Ikatan pelajar dan mahasiswa kabupaten Paniai, Nabire, Dogiyai, Deiyai (Ipmanapandode) kota studi Sulawesi Utara.
Saat Desepianus menyampaikan kesan dan pesan di depan Mahasiswa dan Orantua. (Foto: Antan F. Gobai/KM) |
Mereka yang diwisudakan diantaranya: Desepianus Pigai mendapat Sarjana Sastra (S.S) dari universitas pembanguna indonesia (UNPI) dan Nerca Ice Pigome mendapatkan Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM) Universitas Sam Ratulangi Manado (UNSRAT).
Dari Jayapura, Yohan Pigai, sebagai panitia penyelenggara kepad media ini, Kamis, (23/02/2017) bertempat halaman Gereja Kingmi Kavari, Jayapura, Papua, Pukul 18.00 WIB mengucapkan rasa syukur atas uluran tangan Tuhan selama kesiapan hingga pengadaan kegiatan hingga selesai dengan baik.
Sementara itu, Samuel Pekei selaku orang tua ia mengigatkan agar bagi yang masih mmelanjutkan kuliah, dalam proses perjuangan di bangku kuliah harus andalkan Tuhan. Dan bagi yang selesai juga kerana Tuhan tidak pernah membiarkan kalian.
"Kami sebagai orang tua, hanya mengharapkan agar anak-anak kita, memiliki sebuah komitmen yang teguh, anak-anak harus kerja dan harus punya komitmen dalam tahapan Studi. Kami orang tua sangat banggakan pada hari ini sebab kami bisa rasakan semua yang kami buat. Ini sebagian dari perjuangan orantua tentunya,” beber Samuel didepan mahasiswa/I yang iut acaran syukuran tersebut.
Lanjut, Kita tidak boleh tunduk kita harus cari yang kecil supaya dapat makan yang kecil sebab semua hal berawal dari kecil.
Sementara itu, di Gorontalo, Ibadah pengucapan Syukur wisudawan/i Ini Dipimpin oleh Pdt.Cicart tumilar,SE, M.Si dengan Thema yang Mengangkat oleh Tim Kerja, Theme “Orang Yang Menabur Pasti Akan Menuai” Sub Theme: bersyukur atas pertolongan Tuhan menabur Akhirnya Menuai dengan bersorak-Sorai". Acara kegiatan ini, berlangsung di Asrama Cendrawasih Putri Manado, Kamis, (23/02/2017).
“Kita tingkatkan minat baca lalu kita harus belajar dengan Sungguh-Sungguh,” beber Pusat Eltinus Kogoya S,Ked , Badan Pengurus Ikatan Mahasiswa Indonesia Papua (BP-IMIPA) dalam Sambutannya.
Sejarah itu, lanjut dia, ilmu yang berharga, sehingga kita bisa belajar dari sejarah. sebelum kita terjung ke dunia lapangan, kita musti siapkan Fasilitass kita.
“Mohon jangan Kecewakan orangtua kita, karena motivasi dan didikan orangtua Itu titipan dari Allah, dan Orang tua, banting tulang untuk mencari uang, guna membiayai kuliah kami. Dari Hasil Jual-jualan,” ajaknya.
Kemudian di tempat yang sama, Nerce Ice Pigome, juga mengajak kepada mahasiswa Ipmapandode Sulut, agar kuliah dengan baik dan serius, supaya mengurangi beban oranftua. Juga ia minta mahasiswa tidak hanya kuliah kampus, tetapi perlu mengambil bagian dan gabung dalam organisasi kampus maupun diluar kampas.
Sementara itu, Ketua Ipmapandode Sulut, a Paulus Douw, juga menggapresiasi kepada kedua wisudawan. Ia mengucapkan selamat sukses dan selamat melanggkah ke dunia baru dimana ilmu yang diperoleh di peraktekan kepada masyarakat.
Liputor: Orgenes Bunai, Anton Gobai
Editor: Manfred/KM
0 thoughts on “Kabar Gembira, Beberapa Mahasiswa Mee-Pago Memperolah Gelar Sarjana”