Puisi, Kabarmapegaa.Com--
kutak tahu dimanakah dia berada
aku hanya mengelu
tersesat melihat diri
dia yang telah pergi
alamku telah menantikan akan kedatangmu
air tawarnya meyentu dirimu
semakin membekas dalam dada
kapankah kedataganmu?
aku jumpa engkau
aku mendesak engkau di hati yang terdalam
kukemukakan sesuai tanda pusaka alam
ku akan jaga pusakan alam ini
kuakan memelihara pusaka alam ini
kuakan melindungi pusaka alam ku ini
berdasarkan kemurnian diri dari segalah kesesakan ini
jumpa ku bersama ku
wahai engkau pusaka alamku
engkau sudah besar
engkau sudah dewasa
engkau sudah gagah
engkau sudah perkasa
semakin membesar, hampir membekas di dadaku
kutak mampu membalas semua
sangat kau sunjung atas pengakuan dirimu
tercoreti air mata
tak perna kutemukan
saat inilah yang kuterima semua
ujian hidup
akan kubalas kelukesa, pusaka alam
*) Penyair adalah Anak Muda Papua,
Tinggal di Papua
Papua, 02 Februari 2017(Frans P/KM)
0 thoughts on “Pusaka Alam, Kelukesa Orang Tua”