BREAKING NEWS
Search

Seribu Lilin Untuk AHOK; Manusia Papua Perlu Sadar atas Penjajahannya

Foto, Dok Google/KM
Oleh: Yulianus U. Nawipa

OPINI, KABARMAPEGAA.COM – Kelebihan back ground AHOK adalah mantan gubernur DKI di Jakarta. Pandangan dalam buku Alkitab mengatakan manusia itu sama entah orang kulit putih, kulit hitam serta rambut lurus, keriting dan lain sebagainya, maka AHOK juga sama seperti manusia Melanesia di tanah Papua.

Apa bedanya rakyat Papua dan rakyat Indonesia, selama ratusan tahun bersama Negara Indonesia tentu rakyat Papua selalu berada di bawah tekanan kolonial Indonesia atas kekerasan penjajahan dan penindasan yang terus dilakukan oleh aparat keamanan militerisme Indonesia.

Namun, rakyat Papua tidak menyuarakan bahwa, segera membebaskan anak muda Papua, aktivis Papua bahkan Mahasiswa Papua yang selalu di tahan dan di penjara hanya demi menyuarakan kebenaran sejarah bagi tanah dan rakyat Papua.

Apakah rakyat Papua berani bertindak dan melawan ketidakadilan oleh Negara Indonesia, seperti; kekerasan yang berlandas pembunuhan, penindasan, intimidasi, bahkan segala bentuk penjajahan yang dilakukan oleh militerisme Indonesia terhadap rakyat Papua.

Sebab, kita melihat terlebih dahulu bahwa, menurut pandangan rakyat Papua bahkan rakyat Indonesia bahwa, apakah AHOK itu manusia istimewa yang ada di Negara Indonesia?

Pandangan agama mengatakan bahwa, manusia itu sama seperti manusia sebagai secitra dengan Sang Pencipta, maka ketika rakyat Papua korban di bunuh di siksa, di teror, di intimidasi, di aniaya, di culik, di tabrak lari dan di tahan di terali besi tanpa alasan yang sejelas-jelasnya, maka saat itulah mengapa manusia Papua tidak bertindak segala penjajahan, nyawa manusia Papua melayang tanpa bukti yang jelasnya? Dan mengapa manusia Papua tidak menyalahkan lilin atas segala bentuk penjajahan di atas tanah airnya sendiri, Papua?

Ketika AHOK dipenjarakan dua tahun rakyat Papua mendesak Negara Indonesia segera membebaskan AHOK dengan melakukan berbagai cara, salah satunya adalah seribu lilin untuk AHOK, namun pandangan penulis mengatakan bahwa, ini merupakan menarik perhatian suatu kepedulian orang Papua terhadap AHOK, keterlibatan orang Papua dalam hal ini membawa pembungkaman ruang gerak bagi hak penentuan nasib sendiri sebagai solusi bagi bangsa Papua.

Kapan rakyat Papua bersuara demi pembebasan tanah air, Papua selama ini? Sementara ini, rakyat Papua, ratusan bahkan ribuan manusia Papua sudah korban di atas tanahnya sendiri. (Frans P/KM)

* Penulis adalah Pemantau Problem Papua, Tinggal di Papua


TAG

nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Seribu Lilin Untuk AHOK; Manusia Papua Perlu Sadar atas Penjajahannya