Oleh: Manfred Kudiai
Ist@ (google.com) |
Dalam menjalani hidup, banyak orang selalu mengeluh dengan hasil
yang didapati. Karena memang tidak sejalan dengan
keinginan atau cita-citanya yang di impikan.
Dunia modernisasi
ini semua keinginannya bisa berubah-ubah
berdasarkan faktor-faktor baik faktor eksternal dan internal.
Pertama dalam menyelesaiakan pemasalahan
yang di hadapi, perluh ada komitmen dalam hati, sehingga tujuan dan kebutuhan bias berjalana
dalam satu acuan yang kokoh.
Dengan demikian, kami diajak kembali untuk melihat apa dan mengapa
sehingga semuanya tidak sejalan dengan keinginan dan kebutuhan, oleh karenanya marilah
kita mengoreksi kembali komitmen kita dari awal sebelum melangka ke depan.
Pertama
kita harus mempunyai prinsip
dan komitmen, sehingga ada acuan untuk melangkah ke depan. Dan dalam menjalankan komitmen itu,
harus berdasarkan
kesetiaan.
Misalnya saat kita merencanakan sesuatu yang tujuannya membawah hasil
maka kejarlah berdasarkan kesetiaan
sehingga tujuan yang di harapakan dapat di rasakan di masa kini dan mendatang.
Saat saya tinggalkan orang tua, sanak/saudara dan berangkat di tanah orang, saat itu ada
tujuan dan kebutuhan
yang saya harapkan. Yakni
mengejar impian sampai saya sukses. Dan tak luput juga, membahagiakan orang
tua. Ini adalah tujuan saya.
Dan
tentunya, saudara/I juga memiliki harapan dan impian yang sama, yang memang
sudah di jadikan teman seumur hidup. Berdasarkan kesetiaan yang yang dipilih. Harapan
itu, jadikanlah kesuksesan di masa depan.
Kadang manusia mengalah dalam
hidup, karena tujuannya tidak pernah sejalan dengan
kebutuhan. Misalnya saat mendapatkan
uang, uang itu hanya digunakan untuk
berfoya-foya dengan teman-temannya.
Padahal
uang tersebut, digunakan untuk membiayai kebutuhan-kebutan hidup yang penting. Seperti
membiayai uang sekolah, kulia, dll.
Oleh
karenanya, kadang manusia tidak pernah menyadari akan hal
tersebut. Dan kami tidak
pernah setia dengan
komitmen yang ditujuh. Berdasarkan tujuan dan kebutuhan.
Ini
adalah salah satu kesalahan yang di pikirkan oleh manusia. Dan jangan sampai
hal ini terbawa sampai masa mendatang. Maka, perluh ada pengoreksian pribadi
dalam hidup. Sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak ada kaitannya dengan
diri manusia. Semoga dengan ini kita bisa menyadari yang namanya
Kesetiaan dan Berkomitmen. (Manfred Kudiai/KM)
0 thoughts on “Melangkah Harus Berdasarkan Tujuan dan Kebutuhan”