Oleh : Yerry Kogopa
ilustrasi sumber@google. |
Damai adalah bahasa yang universal , namun tidak semua orang mempunyai sifaf yang
damai, aman
dan tentram , mungkin saja kalau kita lihat dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan
masyarakat pasti satu dua orang yang dapat membuat kita menjadi senang
,aman ,
damai dan tentram.
Dengan demikian saya ingin menyumbangkan pendapat saya
tentang damai kepada saudara/I semua yang gemar
membaca di blog Kabar Mapegaa tercinta ini.
Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam kamus besar bahassIndonesia mengenai makna Damai , Damai dalam
arti kata bahasa inggris (peace) , Damai adalah “keadaan di mana manusia merasa terlepas dari
semua kebelengguan atau suasana yang sudah kembali normal akibat ketiadaan
suatu kondisi waktu peran”.
Nah Kembali
kita dapat melihat dalam kehidupan kita sesuai dengan pengertian
damai
tersebut diatas ,
semua orang memiliki berkeinginan untuk hidup dalam
keadaan yang damai, akan tetapi ada juga sebagian pula orang yang
sukar sekali untuk menemukan hidupnya
dalam terang ,Damai, dan sukacita. Secara kasar dapat dikatakan bahwa dalam hidupnya selalu tependam hal-hal yang bersifat negative).
Kita tela mengetahui bahwa damai itu adalah saling melengjapi, saling ,menyayangi, aman –aman
saja ,dan bebas dari masalah dalam hidup
kita, namun Apa
telah
dijelaskan mengenai pengertian Damai
itu kebanyakan tidak setuju dengan kenyataan hidup saat
ini. Mungkin saja diakibatkan karena terbentur
oleh fakto-faktor perbedaan budaya, ras,
bahasa dan adat istiadat
?
menagapa saya mengatakan demikian ? karena
saya mempuyai bukti yang nyata :
Contaohnya : factor perebutan tanah “perang antara
suku moni,mee,amungme dan dani yang sedang terajadi di timika pada saat ini ,akibat dari hak ulayat kepemilikikan tanah adat dan masih banyak lagi yang lain.
Hal seperti ini terjadi terus
menerus hidup kita tidak akan damai maka mari kita jaga factor-faktor perbedaan
itu kemudian kita bersama-sama menggali kembali bagimana cara saling memaklumi
antara sesama maka perdamaian akan tercipta dalam lingkungan hidup kitu
sebab perdamaian itu sangat indah
dan hidup bisa saling membantu dan tidak ada permusuhan antara warga satu
dengan warga yang lain, jadi perdamaian itu bisa membuat hidup kita menjadi
tenang, tentram dan sejahtera, maka dari itu perdamaian itu harus dijaga dan
kalau bisa pertahankan sampai kapan pun. Mari kita mendasarkan damai dalam
hidup kemudia menjalini hidup kita ini dengan tenang tentram dan senang.
Penulis
adalah Siswa SMK Tunas Bangas Timika ,Papua
0 thoughts on “Damai itu indah dan tenang”