BBM, Pertamina.Ist@. |
Jakarta, (KM)—setelah
dilantiknya Jokowi-JK sebagai presiden Republik Indonesia, periode 2014-2019.
Dinyatakan secara serentak menaikan harga BBM, sampai mengakibatkan warga
kepanasan akan hal itu.
Menyikapi
masalah itu, mahasiswa serta warga masyarakat Indonesia merasa tidak puas
dengan keputusan yang diambil oleh Jokowi tanpa ada pertimbangan dari setiap
SKPD pusat, provinsi dan daerah. “akibatnya warga mengeluh dan melakukan demo
besar-besar, menuntut agar Jokowi serta jajarannya, menurunkan harga BBM secara
stabil”.
Melihat
masalah demikian, Presiden Joko Widodo, kini telah mengumumkan penuruna harga
bahan minyak (BBM), terutama harga preminium, solar, espiji dan semen.
“harga
Premenium turun 7.600 per liter menjadi 6.600 per liter, solar dari 7.250
menjadi Rp. 6.400 per liter, Elpiji 12 kilo gram menjadi 129.000, dan harga
semen trujn menjadi Rp.3.000 per zak,”Kata Presiden Joko Widodo, jumat
(16/01/15) siang, di kompleks kepresidenan, yang dikutip beritasatu.com
Jokowi
meminta, informasi ini perlu disampaikan agar seluruh Menteri, Gubernur, Wali Kota
dan Bupati, ikut mendorong harga-harga agar juga bisa turun, sehingga bisa
dinimakti masyarakat,”mintanya.
Pada
kesempetan itu, Menteri Ekonomi, Sumber Daya Manusia (ESDM) Sudirman Said,
menyatakan harga BBM itu akan diberlakukan, senin (19/01/15) mendatang.
“sebelum tanggal itu, diminta, BBM
yang ada agar menghabiskan stok yang dibeli dengan harga lama. Dan kedepannya,
setiap dua minggu pemerintah akan mengkaji harga BBM,"mintanya.
Sementara, Sekjen Asosiasi Pedagang
Pasar Indonesia Ngadiran seperti yang dikutip tribunnews.com, mengatakan penurunan bahan bakar minyak (BBM),
tidak serta merta harga komoditas pangan di pasar akan langsung turun.
“sebab, kita pedagan pasar, kalau
belinya naik, jualnya juga naik. Masa belinya naik jualnya turun. Kita tergantung
yang dimiliki barang yang banyak,”ujar Ngadiran, sabtu (17/01/15) kepada
wartawan. (001/Antara/KM)
0 thoughts on “Jokowi : Umumkan Harga Premeniun Turun RP. 6.600, Harga Sembaka Tidak Turun”