Kedaan dan kondisi Pelajar dan Mahasiswa asal Kabupaten Nduga di beberapa kota studi Se-Jawa Bali, mengungsi keluar setelah masa kontrakan habis pada bulan Juli Foto: Jeeno Alfred Dogomo/IST |
Mahasiswa beberapa kota
study seperti Jogjakarta,Malang dan Bandung mengungsi dari kontrakan.kondisi
mahasiswa asal kabupaten Nguda sangat memperhatinkan.
Hal
keluh kesah ini disampaikan oleh Ketua
Dewan Pimpinan Wilayah Barat-Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Nduga
Se-Indonesia, (DPWIB- IPMN), Darson Lokbere, kepada media ini saat dihubungi
via pesan eletronik, Jumat, (21/07/2017).
Darson
menjelasakan, sangat memprihatinkan dengan kenyataan terkait
situasi kondisi serta nasip yang sedang dialami oleh
pelajar dan mahasiswa asal Nduga yang mengenyam pendidikan di Se- Jawa dan
Bali. Memprihatinkan karena tempat tinggal (kontrakan) yang biasa
menunjang proses pendidikan sudah berakhir masanya.
Ia
menyebutkan,ada beberapa kota studi seperti,kota study Jogjakarta Kontrakan
Putri,Kontrakan Malang dan Kontrakan Bandung.
“Saya
dapat informasi kontrakan putri kota study Jogjakarta pemilik kontrakan di
minta keluar mahasiswa rumahnya,”ujarnya.
Kemudian,ia
menyebutkan lagi,Kontrakan Putra Jogja juga sudah berakhir
dua minggu yang lalu; Semarang dan Salah Tiga suda berakhir
tanggal 18 Juli; Sedangkan Kota studi Bandung, pada tanggal 23 Juli
akan berakhir masa kontrakannya.
Lanjutnya,
kontrakan kota studi Jakarta akan berakhir tanggal 28 Juli; di Surabaya
dan Malang, masa kontrakannya akan berakhir dalam waktu dekat, dan masa
kontrakan bali akar berakhir pada tanggal 4 Agustus 2017 mendatang.
“Penyaluran
bantuan pemodokan yang seharusnya sudah terrealisasi pada bulan Juni atau Juli namun belum ada penanganan dan penyaluran
dari pemerintah kabupaten Nduga, tetapi sampai dengan saat ini
belum dicairkan. hal ini mungkin, dikarenakan aktifitas pemerintahan yang
macet akibat konflik perang saudara yang terjadi di ibu kota Keneyam,”
paparnya.
Harapannya,
Pemda Nduga, dalam hal ini Dinas P&P dan Keuangan Kabupaten Nduga
agar segera melihat kondisi saat ini dan bertanggungjawab atas apa yang
sedang dialami SDM kabupaten Nduga saat ini di setiap kota studi.
“Apapun
alasannya kami meminta segera
menyalurkan Bantuan Pemodokan untuk memperpanjang tempat tinggalnya sedangkan
bantuan studi tak jadi soal bila menyusul dikemudian hari,” tegasnya
lagi.
Mahaiswa
juga mengaku,kesal dengan ada oknum
tertentu jadi provokator sehingga masyarakat bisa perang. Kami minta oknum
tersebut segera diproses sesuai hukum yang berlaku.
“Kami
berharap,masalah apapun yang terjadi di kabupaten nduga segera diselesaikan
dengan kepala dingin sehingga pemerintah bisa salurkan dana bagi mahasiswa,"katanya dengan nada kesal.
Pewarta:
Manfred Kudiai
0 thoughts on “Pemda Nduga Belum Anggarkan Dana, Mahasiswa Mengungsi Kontrakan”