BREAKING NEWS
Search

Hak Ulayat Tolak Amole Mineral, Yang Dibangun di Hoyah

Pianus Uanmang, Mahasiswa USTJ, Papua. (Foto : Alexander Gobai/Kabar Mapegaa)
Jayapura, (KM)—pimilik hak ulayat yang sebagai pemilik tanah serta sumber daya Alam laninya, menolok PT. Amole Mineral yang dibangun di Hoyah, Timika, Papua.

Salah satu Mahasiswa yang  sedang kulia di Jayapura, mengatakan PT. Amole Mineral yang dibangun di Hoyah, timika, papua. Kami sebagai pemilik hak ulayat secara tegas menolak PT. yang dibangun. Karena, akan merugikan masyarakat.

“PT. Amole Mineral, sudah dibangun sejak tahun 1993. Namun, rencanya akan beroperasi pada tahun 2015. Maka, kami yang sebagai pemilik tanah, sangat menolak dengan adanya bangunan PT. Amole Meneral,”kata Salah Satu Mahasiswa yang kulia di Universitas Sains dan Teknologi Jayapura, (USTJ), Pianus Uanmang, sabtu (21/02/15) kepada www.kabarmepegaa.com, di kediamananya.

Kata dia, PT. Amole yang dibangun sejak 1993 itu, dari Negara Kanda dan Cina. Namun, menurutnya sampai sekarang (tahun 2015-Red) masih terjadi Pro dan kontra antara kedua Negara,”katanya.

“maka, dengan adanya kesempatan ini, sebelum beropersi PT. Amole ini, kami akan terus menolak,”jelasnya.

Uanmang, menilai bahwa PT. Amole Mineral yang telah bangun itu, tidak jauh dengan PT. Freeport. Pekerjaannya sama.

“maka, karena sama  kerjanya, pastinya masyarakat akan merasa rugi dan menjadi korban akan hal itu,”katanya.

Apalagi, kata dia, PT. Freeport saja, tidak memberikan haslil dari Freeport kepada masyarakat. Masyarakat jadi korban,”katanya.

“1% yang diberikan oleh PT. Freeport kepada masyarakat, itu bukan uang sebai ganti rugi kepada masyarakat,”katanya. 

Lebih baik, PT. Amole Mineral, sebelum beroperasi perlu ada kordinasi dengan masyarakat yang sebagai  hak ulayat. Kata dia, permintaan kami harus ditepai. 

“lebih baik hasil yang akan mereka dapatkan, dibagi tengah. 50% diberikan kepada PT. Amole dan 50% berikan kepada hak ulayat,”katanya.

Ia menambhakan lagi, Kantor PT. Amole mineral pun haru dibangun di Papua. tidak boleh di luar papua. apa untungnya,”katanya.

Lanjutnya lagi, Pianus mengatakan Bupati Mimika, Oltinus Omaleng, juga sangat tidak setuju akan operasinya PT. Amole Mineral. Karena menutnya, merugikan masyarakat,”katanya.

“sampai saat ini, surat berupa data operasi PT. Amole Mineral, belum di tanda tangan,”katanya.

Pianus mengharapkan, seluruh masyarakat jangan berpikit kecil. Perlu kita pikir besar. Karena masa depan masih panjang. Mari kita menggerakan satu pasukan untuk tetap menolok,”harapnya.(Alexander Gobai/KM)



nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Hak Ulayat Tolak Amole Mineral, Yang Dibangun di Hoyah