BREAKING NEWS
Search

Aku Rindu “CAHAYA MATAHARI” Terbit Dari Ufuk Timur Agadide”

Martinus Nakapa. (Foto : Dok Prib/KM)
   Oleh : Martinus Nakapa

Cahaya ufuk timur telah shined, sebelum saya dilahirkan. Keberadaan mata hari di ufuk timur sudah ada, sebelum manusia dijadikan oleh penciptaan-Nya. Nah, hal ini menjadi suatu hal yang reflektif dan evaluatif bagi setiap manusia yang ada di dunia diatas muka bumi ini. 

Suatu argumen ontologis yang diargumenkan, mengapa diperlukan menganalisa sejarah ufuk matahari bintang timur? Alasannya! Karena setiap manusia mempunyai asal–usul yang berbeda, dan etnis yang berbeda, dan bangsa pun demikianm, berdeda. Maka, jika kita melihat latar belakang historical ini sangat merindukan bagi kami.

Jangan melupakan sejarah sampai menyinari di berbagai mendun kegelapan yang sudah, yang seddang dirasakan dan dialami.

Cahaya diibaratkan sebagai sebuah harapan dan cita–cita, diharapkan pada generasi muda, agadide. Simbol cahaya merupakan bagian dari benderang pelor open the way bagi Anda dan saya. Dulu IKAPPMMA “BOBAGANIDOU”, Sekarang “BOBANIGANIMAKI”, Nah, kedua kalimat semboyang IKAPPMMA itu, sangat signifikansi dengan full hope, yakni
a.    Kata BOBAGANIDOU. Secara Etimologis kalimat ini  berasal dari bahasa ”Mee” istimewa Agadide, Bogodide, dan Ekadide;  yang berasal dari di ufuk jauh di agadide, Paniai, Papua. Arti kata dari “BOBAGANIDOU” ada tiga  kata yang signifikan, yakni :
1.    BOBA adalah matahari, yang meneranggi bumi.
2.    GANI adalah “Teranglah !” , yang di maksud  hai cahaya matahari timur teranggilah kepada umatmu yang ada dalam kegelapan. agar didapatakan keterangan.
3.    DOU  adalah “Penyinaran”. kata DOU adalah “Lihat” , yang di maksud dengan DOU adalah melihat. Istilah dari folosofi Mee, sebelum bertindak terlebih dahulu melihat. Keterlibatan itu, mencerminkan sebuah keridnuan yang ingin dicapai, yakni generasi yang sukses.
b.    Kata BOBANIGANIMAKAI adalah ada empat kata yang signifikansi maka singnifikasikan secara sederhana yaitu sebagai berikut :
1.    BOBA  adalah sinar cahaya matahari yang selalu terbit dari ufuk , ini alamiah bukan buatan, mengapa? Karena matahari itu bukan dibuat oleh manusia.
2.    NIGANI adalah Hai cahaya ufuk menyinarilah kepada negeri kehijauan Agadide, dan harus sinarlah  kepada kami karena kamu adalah bagia dari ufuk sama pula, kami  juga  bagian dari ufuk.
3.    MAKI adalah cayaha matahari , sekarang harus bersinar kepada kami, agar suapaya kami juga hepy dan jelih  melihat perkembangan  - perkembangan pada kontemporer isme – isme ini.

BOBAGANIDOU adalah suatu indikator yang indikasikan Secara Universai/umum, atau di tujujkan kepada seluruh dunia dari agadide, ekadide, bogodidekepda paniai, papua,indonesi, dan termasuk dunia internasional di lima benua (Cahaya Matahari Berlaku yang vital, fundamen,  abadi).

BOBANIGANIMAKI adalah suatu Indikator yang indikasikan secara “Particular”/ di khususkan serta di individualisasikan kepada bagian ufuk itu sendiri (Perspectif kami orang timur,  mengapa orang yang bukan timur saja di sinarkan”di maksudkan ”).

AGADIDE 

Kata agadide adalah kata yang amat permai, serta  multi makna, yang termuat di dalamnya. Inilah negeriku yang ku cintai, ku lahirkan, tumpah darahku, tempat kelahiranku, tanah leluhurku Agadide.  Aku happy, karena Agadide adalah bagian yang menyenangkan bagi banyak orang dan berlaku bagi lima mata dunia. Kata “Agadide” diklasifikasikan secara kategori ada kategori, yakni :

1.    AGA

Aga adalah istilah bahasa “Mee” artinya “Generasi” bahasa inggris “Generations”, bahasa Belanda”Gejerathe”, dll.
Dengan adanya beberapa perbedaan kata–kata yang termuat di dalamnya. Maka, aga ini adalah bagian dari generasi–kegenerasi yang berkembang secara pesat dan relevan efektif dan harmonis. Karena hal ini membuat sangan vital bagi kami manusia yang ada di dunia sebabnya,  generasi itu sangan vital dan sangat esensial yang urgen.

2.    DIDE 

Dide adalah Istlah Bahasa “Mee” artinya “Bagian”, bahasa inggris “Parts Of ”
Dengan adanya pembagian–pembagian generasi seperti (level – kel level/) Top up dan Top  douwn, maka semua orang membutuhkan pembagian generasi seperti yang di jelaskan ini.
EKADIDE ,secara etimologis berasal dari Bahasa “Mee” yakni “EKAA ” adalah “Nama”, DIDE”adalah ” “Bagian”. Kedua istlah kata ini ini di jelakan secara detail sebgai berikut :

1.    EKAA adalah “Nama/ Name ”artinya suatu kata yang di tujukkan kepada setiap Makhluk . Mengapa? Karena setiap Makhluk mempunyai “Nama”. Baik makhluk hidup maupun makhluk bukan hidup. Dengan demikian, nama ini adalah suatu indikator yang vital yang krusial atau urgen. Yang  diadakan bisa dilupakan atau dilepaskan dari setip orang. Kata “Nama” Yang  selalu di gunakan oleh manusia dan bukan manusia adalah berasal dari “Bahasa Mee” istimewa Ekadide, Agadide dan Bogodide, di paniai papua. serta Hal ini berlaku Bagi Dunia Internasional. Inggris/Orang asing berkata ”What Is your Name ?/ What is it Name ?” Konsep ini Berasa dari “Bahasa Mee” Original Agadide, Ekadide, Bogodide”. Orang Mee Berkata “Ake ekako Meime ?/ Kou Eka ko Magiyo ? ”dll.

2.    DIDE adalah “Bagian” suatu pembagian yang ada pada bagian gerasi maupun bukan generasi yang seluruh dunia adalah berasal dari bagian/DIDE. Dide adalah sudut ke sudut yang ada pada Anda dan saya setra kita semua. Hal ini juga berlaku bagi setiap orang karena hal ini vital yang tidak terpisah dari umatmanusia dan yang bukan umat manusia.

BOGODIDE

Kata BOGODODE, Secara etimologis terdiri dari dua kata kata , yakni :
1.    BOGO adalah nama tempat. Daerah  yang terkandung dengan multi warna, multi makna bagi   kehijauan bumi agadide, ekadide dan bogodide.yang terdiri dari :
a.    Gunung – Gunung
Terkait hal ini ada beberapa gunung yang ternama yang berlalu, esensial, serta krusial yang perlu di gunakan dan di pake oleh umat Pribumi maupun seluruh dunia adalah ada beberapa gunung :
1.    Waiyai adakah nama sebuah gunung yang bermelintang yang sanggat lebar, panjang. Di dalamnya banyak hutang, Madu, dan ada pula sberbagai bahan makanana, minuman, dan kekayaan lainnya.
2.    EGEIDA adalah Nama Gunung  yang tempat penimpanan salju es yang terkandunf multi kekayaan dan kemewaan yang temuat dan tekandung.......................
3.    MONI adalah nama gunung yang terpusat multi kekayaan yang bersifat buah – buahan yang sangat berlsaku obat trainternasional.
4.    TEBETAI adalah sebuah Gunung yang bersejajar dengan pemandangan yang berlaku kepariwisaatan . atau Penampungan Air keuntungan yang berlaku dan menyenangkan yang harmonis.
5.    KETEGE ketege adalah sebuah gubung yang berlimpah dan melipah yang berlapis – lapis kekayaan tradisional yang sangat berlaku bagi internasional
b.    Lembah – lembah
Ada beberapa lembah yang terkenal  di bagian ufuk kehijauan agadide, ekadide, dogodide terkandung , yakni :
1.    Lembah Agadide(Yabodide Valley)
2.    Lembah Bogodide (Bogodide Valley)
3.    Ekadide Lembah (Ekadide valley)
c.    Sungai–sungai (Rivers)
Ada beberapa sungai yang terpanjang dan yang berlaku , yang berada bagian ufuk timur Agadide, bogodide, dan Ekadide adalah sebagi berikut :
1.    Sungai Aga(Aga  river)
Cabang dari sungai aga ada beberapa nama sungai yang punya kekayaan terkandung , yaitu :
a.    Yabo River
b.    Tagape River
c.    Yabori
d.    dll
2.    Sungai Bogo (Bogo River)
3.    Sungai Ekaa (Eka river)

Bukan itu saja tetapi banyak kekayaan yang mengselimuti di bagian ufuk timur agadide ,ekadide, Bogodeide  paniai papua province

Pandangan Reflektif 

1.    Apa yang saya harus lakukan, kalau orang di sebut saya ini bagian dari ufuk Timur Agadide?
2.    Siapakah, saya ini?
3.    Datang dari manakah, saya ini?
4.    Kalau cahaya matahri ini bagian dari saya, apa yang harus saya lakukan?
5.    Megapa saya perlu refleksi bagi kehijauan di Negeriku Agadide, Bogodide, dan Ekadide?
Beberapa pertanyaan diatas ini fefleksi buat saya dan Anda, sebulum tiba pada watunya, karena waktu adalah bekerja (suara Agadide), waktu adalah emas (Suara Amerika), waktu adalah Uang (Suara Negara Indonesia) dll.
Akhir Kata Penulis adalah “Isi hati yang perlu rahasiakan dan lawan ”, yakni”Saya punya kekayaan orang yang olah,  tidak enak dari pada saya yang olah  orang punya kekayaan ”

Penulis Adalah Mahasiswa Papua, Kulia di Jayapura, Papua.


TAG

nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Aku Rindu “CAHAYA MATAHARI” Terbit Dari Ufuk Timur Agadide”