Cahaya ufuk timur telah shined, sebelum saya
dilahirkan. Keberadaan mata hari di ufuk timur sudah ada, sebelum manusia dijadikan oleh penciptaan-Nya. Nah, hal ini menjadi
suatu hal yang reflektif dan evaluatif bagi setiap manusia yang ada di dunia diatas
muka bumi ini.
Suatu argumen ontologis yang diargumenkan, mengapa diperlukan menganalisa sejarah ufuk matahari bintang
timur? Alasannya! Karena setiap manusia mempunyai asal–usul yang
berbeda, dan etnis yang berbeda, dan bangsa pun demikianm, berdeda. Maka, jika kita melihat latar belakang historical ini sangat merindukan bagi
kami.
Jangan melupakan sejarah sampai menyinari di berbagai mendun kegelapan yang sudah, yang seddang dirasakan
dan dialami.
Cahaya
diibaratkan sebagai sebuah harapan dan cita–cita, diharapkan
pada
generasi muda, agadide. Simbol cahaya merupakan bagian dari
benderang pelor open the way bagi Anda dan saya. Dulu
IKAPPMMA “BOBAGANIDOU”, Sekarang “BOBANIGANIMAKI”, Nah, kedua kalimat
semboyang IKAPPMMA itu, sangat signifikansi dengan full hope, yakni
a.
Kata BOBAGANIDOU. Secara Etimologis kalimat
ini berasal dari bahasa ”Mee”
istimewa Agadide, Bogodide, dan Ekadide; yang berasal dari di ufuk jauh di agadide, Paniai, Papua. Arti kata
dari “BOBAGANIDOU” ada tiga kata yang signifikan, yakni :
1.
BOBA adalah matahari, yang
meneranggi
bumi.
2.
GANI adalah “Teranglah !” , yang di maksud hai cahaya matahari timur teranggilah kepada
umatmu yang ada dalam kegelapan. agar didapatakan
keterangan.
3.
DOU adalah
“Penyinaran”. kata DOU adalah “Lihat” , yang di maksud dengan DOU adalah melihat.
Istilah dari folosofi Mee, sebelum bertindak terlebih dahulu melihat.
Keterlibatan itu, mencerminkan sebuah keridnuan yang ingin dicapai, yakni
generasi yang sukses.
b.
Kata BOBANIGANIMAKAI adalah ada empat kata yang
signifikansi maka singnifikasikan secara sederhana yaitu sebagai berikut :
1.
BOBA
adalah sinar cahaya matahari yang selalu terbit dari ufuk , ini alamiah
bukan buatan, mengapa? Karena matahari itu bukan dibuat oleh manusia.
2.
NIGANI adalah Hai cahaya ufuk menyinarilah kepada
negeri kehijauan Agadide, dan harus sinarlah kepada kami karena kamu adalah bagia dari
ufuk sama pula, kami juga bagian dari ufuk.
3.
MAKI adalah cayaha matahari , sekarang harus
bersinar kepada kami, agar suapaya kami juga hepy dan jelih melihat perkembangan - perkembangan pada kontemporer isme – isme
ini.
BOBAGANIDOU adalah suatu
indikator yang indikasikan Secara Universai/umum, atau di tujujkan kepada
seluruh dunia dari agadide, ekadide, bogodidekepda paniai, papua,indonesi, dan
termasuk dunia internasional di lima benua (Cahaya Matahari Berlaku yang vital,
fundamen, abadi).
BOBANIGANIMAKI adalah
suatu Indikator yang indikasikan secara “Particular”/ di khususkan serta di
individualisasikan kepada bagian ufuk itu sendiri (Perspectif kami orang
timur, mengapa orang yang bukan timur
saja di sinarkan”di maksudkan ”).
AGADIDE
Kata agadide adalah kata
yang amat permai, serta multi makna, yang termuat di
dalamnya. Inilah negeriku yang ku cintai, ku lahirkan,
tumpah darahku, tempat kelahiranku, tanah leluhurku Agadide. Aku happy, karena Agadide
adalah bagian yang menyenangkan bagi banyak orang dan berlaku bagi lima mata dunia.
Kata “Agadide” diklasifikasikan secara kategori
ada kategori, yakni :
1.
AGA
Aga adalah istilah bahasa
“Mee” artinya “Generasi” bahasa inggris “Generations”, bahasa
Belanda”Gejerathe”, dll.
Dengan adanya beberapa
perbedaan kata–kata yang termuat di dalamnya. Maka, aga ini adalah
bagian dari generasi–kegenerasi yang berkembang secara pesat dan relevan
efektif dan harmonis. Karena hal ini membuat sangan vital bagi kami manusia
yang ada di dunia sebabnya, generasi itu
sangan vital dan sangat esensial yang urgen.
2.
DIDE
Dide adalah Istlah Bahasa
“Mee” artinya “Bagian”, bahasa inggris “Parts Of ”
Dengan adanya pembagian–pembagian
generasi seperti (level – kel level/) Top up dan
Top douwn, maka semua orang membutuhkan
pembagian generasi seperti yang di jelaskan ini.
EKADIDE ,secara
etimologis berasal dari Bahasa “Mee” yakni “EKAA ” adalah “Nama”, DIDE”adalah ”
“Bagian”. Kedua istlah kata ini ini di jelakan secara detail sebgai berikut :
1.
EKAA adalah “Nama/ Name ”artinya suatu kata yang
di tujukkan kepada setiap Makhluk . Mengapa? Karena setiap Makhluk mempunyai
“Nama”. Baik makhluk hidup maupun makhluk bukan hidup. Dengan demikian, nama ini adalah
suatu indikator yang vital yang krusial atau urgen. Yang diadakan bisa dilupakan
atau dilepaskan dari setip orang. Kata “Nama” Yang selalu di gunakan oleh manusia dan bukan
manusia adalah berasal dari “Bahasa Mee” istimewa Ekadide, Agadide dan
Bogodide, di paniai papua. serta Hal ini berlaku
Bagi Dunia Internasional. Inggris/Orang asing berkata ”What Is your Name
?/ What is it Name ?” Konsep ini Berasa dari “Bahasa Mee” Original Agadide,
Ekadide, Bogodide”. Orang Mee Berkata “Ake ekako Meime ?/ Kou Eka ko Magiyo ?
”dll.
2.
DIDE adalah “Bagian” suatu pembagian yang ada
pada bagian gerasi maupun bukan generasi yang seluruh dunia
adalah berasal dari bagian/DIDE. Dide adalah sudut
ke sudut
yang ada pada Anda dan saya setra kita semua. Hal ini juga
berlaku bagi setiap orang karena hal ini vital yang tidak terpisah dari
umatmanusia dan yang bukan umat manusia.
BOGODIDE
Kata BOGODODE, Secara etimologis terdiri
dari dua kata kata , yakni :
1.
BOGO adalah nama tempat. Daerah yang terkandung dengan multi warna, multi
makna bagi kehijauan bumi agadide,
ekadide dan bogodide.yang terdiri dari :
a.
Gunung – Gunung
Terkait hal ini ada beberapa gunung yang ternama yang
berlalu, esensial, serta krusial yang perlu di gunakan dan di pake oleh umat
Pribumi maupun seluruh dunia adalah ada beberapa gunung :
1.
Waiyai adakah nama
sebuah gunung yang bermelintang yang sanggat lebar, panjang. Di dalamnya banyak
hutang, Madu, dan ada pula sberbagai bahan makanana, minuman, dan kekayaan
lainnya.
2.
EGEIDA adalah Nama Gunung yang tempat penimpanan salju es yang
terkandunf multi kekayaan dan kemewaan yang temuat dan
tekandung.......................
3.
MONI adalah nama gunung yang terpusat multi
kekayaan yang bersifat buah – buahan yang sangat berlsaku obat
trainternasional.
4.
TEBETAI adalah sebuah Gunung yang bersejajar
dengan pemandangan yang berlaku kepariwisaatan . atau Penampungan Air
keuntungan yang berlaku dan menyenangkan yang harmonis.
5.
KETEGE ketege adalah sebuah gubung yang berlimpah
dan melipah yang berlapis – lapis kekayaan tradisional yang sangat berlaku bagi
internasional
b.
Lembah – lembah
Ada beberapa lembah yang terkenal di bagian ufuk kehijauan agadide, ekadide,
dogodide terkandung , yakni :
1.
Lembah Agadide(Yabodide Valley)
2.
Lembah Bogodide (Bogodide Valley)
3.
Ekadide Lembah (Ekadide valley)
c.
Sungai–sungai (Rivers)
Ada beberapa sungai yang terpanjang dan yang berlaku , yang
berada bagian ufuk timur Agadide, bogodide, dan Ekadide adalah sebagi berikut :
1.
Sungai Aga(Aga
river)
Cabang dari sungai aga ada beberapa nama sungai yang punya
kekayaan terkandung , yaitu :
a.
Yabo River
b.
Tagape River
c.
Yabori
d.
dll
2.
Sungai Bogo (Bogo River)
3.
Sungai Ekaa (Eka river)
Bukan itu saja tetapi banyak kekayaan yang
mengselimuti di bagian ufuk timur agadide ,ekadide, Bogodeide paniai papua province
Pandangan
Reflektif
1.
Apa yang saya harus lakukan, kalau orang di sebut
saya ini bagian dari ufuk Timur Agadide?
2.
Siapakah, saya ini?
3.
Datang dari manakah, saya ini?
4.
Kalau cahaya matahri ini bagian dari saya, apa
yang harus saya lakukan?
5.
Megapa saya perlu refleksi
bagi kehijauan di Negeriku Agadide, Bogodide, dan Ekadide?
Beberapa pertanyaan diatas ini fefleksi
buat saya dan Anda, sebulum tiba pada watunya, karena
waktu adalah bekerja (suara Agadide), waktu adalah emas (Suara Amerika), waktu
adalah Uang (Suara Negara Indonesia) dll.
Akhir Kata Penulis adalah “Isi hati yang
perlu rahasiakan dan lawan ”, yakni”Saya punya kekayaan orang yang olah, tidak enak dari pada saya yang olah orang punya kekayaan ”
Penulis Adalah Mahasiswa
Papua, Kulia di Jayapura, Papua.
0 thoughts on “Aku Rindu “CAHAYA MATAHARI” Terbit Dari Ufuk Timur Agadide””