Pohon saat engkau bercambah
Aku belum memahami diri-Mu seperti apa
Aku binggung atas tubuh-Mu
akar batang dan daun sekembar
Aku biarkan tumbuh
sendiri
Namun
Mengalami banyak tantangan
Saat tampa sinar matahari
Tubuh-Mu cepat tumbuh dan daun-Nya kepucakkan
Saat bersama sinar matahari
Tubuh-Mu sehat dan daun-Nya segar
Saat berada di tanah
yang tandus
Tubuh-Mu lenyap layu
tak tampak wajah yang cantik
Saat berada di tanah
yang subur
Jika di pandan benda yang ada di sekita-Nya
Tubuh-Nya bagaikan matahari yang menyinari bumi
Saat berada di daerah
kekeringan
lapar dan haus hingga kehilangan jejak
Saat berada didaerah air
puas akan makanan .
Sekarang…?
Aku memahami kekurangan-Mu
Aku mamahami kelebihan-Mu
Seperti apakah diri-Mu itu
Andaikan manusia
katakana kepada-Mu
haus
lapar
menderita
butuh bantuan
sedih
Namun benda,tidak seperti aku
Maka
Perkataa-Mu menjadi bisu ditengah kerinduan
Jangan kawatir akan Tubuh-Mu
Jangan bersedih
Jangan susah
Jangan memikirkan banyak hal
Aku memahami diri-Mu
Aku aka berusaha seperti apa yang engkau Pikirkan
Semoga..
tubuh sehat selalu seperti aku
Pesan Moral
"Pohon Tumbuhan" diibaratkan sebagai manusia dan kata "aku dan engkau"
,sebagai Bapa pencipta kita yakni Yesus Kristus Putra Allah.Maka,saat manusia
mengalami banyak cobaan derita serta kerinduan apa yang dia inginkan tidak
terwujud,maka kehilangan jati diri manusia sehingga hidupnya tak akan mengikuti
jalur yang ada.
Ingat …
Tuhan selalu membimbing dan melindungi dimanapun kita
berada,saat kita mengalami cobaan dalam hidup sehingga dia berkata mintalah
padaku apa yang anda inginkan,maka aku akan berikan kepadamu apa yang anda
minta dengan salah satu syarat berdoa sambil memperpraktekan diri sesuai apa
yang anda inginkan.jujur aku sayang padamu,aku tidak menghukum engkau ini hanya
cobaan seperti aku di cobai Iblis empat puluh hari empat puluh Malam.anakku
tetap semangat menghadapi semua-Nya ini,semoga suatu saat nanti engkau menjadi manusia yang ternama di dimata
aku dan dimata sesama.(Ansel Goba/KM)
0 thoughts on “Memahami Arti Hidup Tuhan Bersama Manusia”