Foto.Doc.Ist |
Opini/KM--Kelulusan hasil Ujian Nasional Tahun 2014-2015 telah di keluarkan dan hasil yang di peroleh oleh masing-masing siswa cukup memuaskan untuk beberapa SMA/SMK yang berada diwilayah adat Meeuwodide dengan hasil kelulusan 100%. Setelah beberapa minggu hasil kelulusan di umumkan para pelajar yang dintakan lulus sibuk mempersiapkan persyaratan untuk melanjutkan studi ke jenjang berikutnya yakni di bangku kuliah, dengan tujuan tempat perkuliahan yang masih dalam angan pikiran mau ke perguruab tinggi mana ? belum begitu jelas .
Bersilam beberapa minggu ternyata sebagian besar pelajar memilih untuk melanjutkan study di Kota studi Jayapura, dinading diluar kota dengan berbagai alasan yang unik, entah alasan yang di ambil itu benar atau tidak.
Bersilam beberapa minggu ternyata sebagian besar pelajar memilih untuk melanjutkan study di Kota studi Jayapura, dinading diluar kota dengan berbagai alasan yang unik, entah alasan yang di ambil itu benar atau tidak.
Ketika saya bertemu beberapa pelajar yang sedang sibuk mendaftarkan dirinnya untuk menjadi mahasiswa di salah satu universitas di Jayapura. Saya mencoba memberikan beberapa pertanyaan, mengapa anda memilih untuk melanjutkan studi di kota Jayapuara ?
Dengan penuh senyuman mereka menjawab “ kami takut kuliah le luar papua apalagi sekarang situasi lagi kacau. Itu adalah jawaban yang saya dapatkan
Melihat dan membaca situasi yang sedang terjadi saat ini, dimana dengan adanya berita yang beredar di mana-mana mengenai situasi politik Papua yang sekarang memanas di papua. Pembunuhan yang terjadi di beberapa kota studi di luar papua dan permasalahanya belum pernah dan belum terungkap. Dengan demikian mereka berpedapat bahwa tidak mau jadi korban lebih baik kuliah di papua saja, dengan alasan memiliki saudara/i banyak dengan itu kami dapat saling kontrol saling jaga saling jaga satu sama lain., ungkap mereka.
Selain itu beberapa teman-teman seperjuangannya juga berpendapat untuk menjawab pertanyaan saya dengan mengatakan “ah banyak kakak-kakak yang pulang karena situasi kurang baik, ada juga yang pulang kerena biaya tidak mencukupi, dan ada juga yang pulang karena pernah dapat ancam dari Polisi makanya kami takut dan memilih untuk kuliah di luar papua” .
Setelah saya mengikuti perkembagan yang ada dan dengan melihat situasi yang terjadi di kalagan pelajar dimana situasi pilitik di papua yang kian memanas membuat para pelajar takut untuk kuliah ke luar papua, terpengaruh dengan masalah politik papua yang kini telah menyebar dan meluas hingga penjuru dunia ini. sehingga sebagian pelajar Papua ternyata benar hampir semua pelajar telah memenuhi kota studi Jayapura untuk mendaftar perguruan tinggi yang ada di sana
Penulis adalah Marko E.Yawalka Mahasiswa Papua Yang Kuliah di Yogyakarta
Selain itu beberapa teman-teman seperjuangannya juga berpendapat untuk menjawab pertanyaan saya dengan mengatakan “ah banyak kakak-kakak yang pulang karena situasi kurang baik, ada juga yang pulang kerena biaya tidak mencukupi, dan ada juga yang pulang karena pernah dapat ancam dari Polisi makanya kami takut dan memilih untuk kuliah di luar papua” .
Setelah saya mengikuti perkembagan yang ada dan dengan melihat situasi yang terjadi di kalagan pelajar dimana situasi pilitik di papua yang kian memanas membuat para pelajar takut untuk kuliah ke luar papua, terpengaruh dengan masalah politik papua yang kini telah menyebar dan meluas hingga penjuru dunia ini. sehingga sebagian pelajar Papua ternyata benar hampir semua pelajar telah memenuhi kota studi Jayapura untuk mendaftar perguruan tinggi yang ada di sana
Penulis adalah Marko E.Yawalka Mahasiswa Papua Yang Kuliah di Yogyakarta
0 thoughts on “Situasi Politik Memanas, Pelajar Papua takut Kuliah di Luar Papua”