BREAKING NEWS
Search

Puisi : TOLIKARA NASIBMU

Oleh : Natan Tebai

Hening lagi menemani, sendiri 
Dunia menjadi bisu ketika bintang menghiasinya
Rembulan bergejolak sana sini sinisnya duniaku
Anak kecil baring tangis membara hilang satu satu 

Mereka buruanya tanpa toleransi
semua mencaplokan kesuciaan jadi hinaan

Terdengar tangis yang menderu deru dari sudut sudut onai 
Mereka tak tahu apa maksud dunia bulan sabit 
Suasana hening jadi dupaan dukaa 

Semua bersuara Seakan mengiring dunia dalam naraka 
Tak berikan hembusan pada bintang bintang
Hendakku berburu lagi heningku biar bersama bintang ku lihat lagi
Tak ada mata yang berjiwa menatap dunia ini 
Biarlah duka ini membara dalam lubuk hatiku

Tolikara namamu dikenan di puncak kubu belala 
Kini jadi debu panas yang meluluhkan sesamamu 
Kejayaanmu kini makin pudar dari dunia

Tolikara yang damai kini jd dendam 
Tolikara yang asri kini jadi persingahan mulut2 naraka
Tolikara yang abadi malang nasibmu

Cukup sudah jalinan ini 
Wahai bangkitlah dari tidurmu 
Rebutlah kembali kejayaanmu yang abadi di puncak Kububelela

#‎king‬ city
Ilustrasi.Ist


TAG

nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Puisi : TOLIKARA NASIBMU