Aser Gobai (Foto: Ist) |
Timika,
(KM)---Ketua
Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Nasional Demokrasi Kabupaten Mimika, Aser
Gobai, mengatakan, digelarnya Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI)
ke-70 di Kabupaten Paniai, merupakan harga diri anak adat di kab paniai,
sebagai pemimpin daerah telah hilang.
“karena,
lapangan Karel Gobai yang dilakukan upacara HUT RI ke-70, benar-benar sudah
melanggar adat suku Mee,”Kata Aser Gobai, kepada www.kabarmapegaa.com, Kamis, (20/08).
Menurut
Gobai, peristiwa Paniai berdarah, sejak 8 Desember yang menewaskan 4 pelajar
dan luka-luka lainnya, masih merasakan rasa duku, yang belum diobati oleh
Negara,”katanya.
“untuk
itu, Pemerintah Daerah, bupati dan Dewan Perwakilan Daerah, sebenarnya bisa
mengarahkan upacara HUT RI di lapangan lain, bukan di lapangan Karel
Gobai,”pungkasnya.
Kata dia, beberapa upaya-upaya sudah dilakukan oleh Dewan Adat Daerah (DAD) Kab. Paniai dan DPRP untuk mengungkap dan mendesak kepada Negara, melalui kerja Komnas HAM Papua agar memberikan keterangan siapa pelaku kasus paniai,”katanya.
“sekarang,
kembali pada Pemerintah Kab. Paniai, bisakah untuk mengungkapkan siap pelaku,
kasus paniai berdarah itu,”tegasnya.
Ia
berharap, Pemerintah dan DPRD, Kab. Paniai, harus benar-benar kerja keras untuk
mengungkapkan siapa pelaku kasus paniai itu,”harapnya.
ALEXANDER GOBAI
0 thoughts on “Ketua DPC NasDem : Hilang Harga Diri Anak Daerah Kab. Paniai”