Foto pribadi my picture,Salam,Senyun dan Sapa Bersama KM. |
Opini (KM). Dalam hidup manusia tidak selalu berjalan mulus seperti yang kita
inginkan ,maka kadang-kadang selalu tergoda dan terjatuh dalam hidup kita yang
sebenarnya sehingga,dapat di ombang ambing oleh kekuatan alamiah yang tak
bermanfaat bagi diri sendiri maupun sesama yang membawah nilai-nilai keburuhkan
yang tak dapat menyenangkan di hati orang lain.
Dunia semakin maju sehingga,budaya 3S,lama kelamahan semakin hari
semakin lupa sehingga nilai kebisahan dan nilai kesombongan semakin meningkat maka hidup di
zaman ini menjadi hidup yang tak di hormatai dan di hargai diantara satu dengan
yang lain.seperti yang di katakana yesus
bahwa “Raja tidak di hormati di tempat
asalnya sendiri,melainkan di hormati dan
di hargai ditempat asal orang lain”.
Oleh sebab itu,Tuhan mempersatukan kita menjadi manusia yang
saling menghargai,menyemangati,mencintai,mempersatukan dan membahagiakan orang. maka,prediksi
dari penulis bahwa lima tahun kedepan,nilai nilai penyemangatan,pecintaan,penghargaan
maupun 3S ,akan hilang sehingga,dunia yang tak kenal diantara satu sama
lainnya, membawah nilai keburuhkan,keegoisan,kemunafikan dalam diri manusia
maka,dunia menjadi hancur apalagi manusia yang di dalam-Nya.
Jika tidak terjadi demikian maka,mari kita budayakan 3S dalam
perjuangan hidup kita,agar apapun yang kita alami baik
kesedian,kerinduan,kesakitan adalah salah satu obat dari salam sapa dan senyum kepada
orang lain,sehingga hidup menjadi bahagia,gembira,senang dan damai bersama
orang lain.
Jika kita menemukan orang yang tak kenal di jalan,maka salah
satu pengenalan dan peningkat menjadi teman baik adalah salam sapa dan senyum,sehingga
seolah-olah merasa bahwa dirinya di hormati dan di hargai untuk menjunjung tinggi nilai kemanusiaan harkat
dan martabat manusia sehingga,kapanpun lama waktu,tetap mengingatnya menjadi
teman baik untuk mempersatukan persaudaraan
agar memdapatkan berkah yang lebih banyak karena sudah menjalankan tugas
dan tanggung jawab yang di berikan Tuhan kepada Umat manusia tentang, menghargai
dan mencintai sesama manusia seperti mencintai diri sendiri.
Maka akhir kata,rendahkan diri,tanamkan rasa cinta kepada sesame,tingkatkan
rasa kehormatan sesame manusia ,budayakan salam sapa dan senyum agar,panjang
umur di bumi,dan tetap sehat untuk mengapai hidup yang panjang ini,semoga
penulis dan pembaca maupun sesame menjadi berkah dari-Nya demi hidup ini,
Salam perubahan tetap semangat,yakinkan dalam diri terlukis
di hati maupun didinding kamar dengan
kata “Ku-ubah gaya hidupku” ,maka
dengan keyakinan penuh cepat atau lambat akan berubah,Tuhan yesus raja allah
kami selalu bersama kita.(Anselmus Gobai/KM).
0 thoughts on “Budayakan (3S) Salam Senyum Sapa”