“saya menyumbangkan tanah ini untuk generasi-generasi piyayita. Agar dapat dibangun sebuah bangunan sekretariat IPPMMAPI.
Pada kesempatan yang mulia itu, ia mengatakan, sebuah proses yang sedangkan kita jalankan berasal dari kita, untuk kita dan oleh kita.
“Kita, itu merupakan sebuah kelompok untuk melawan tantang dalam proses dinamika pembangunan berlangsung. Walaupun, ada kritikan yang bersifat membangun dan tidak membangun, kita tetap solit dan kokoh agar menyukseskan perjuangan kita bersama,”katanya.
Berdasarkan pengertian dari organisasi adalah dimana satu dua orang atau sekelompok orang yang berkumpul untuk menyatuhkan semua gagasan, ide, persepsi, agar mengerjakan dan melanjutkan satu visi dan satu tujuan untuk bekerja sama agar meraih pada komitmen bersama.
Sehingga mengulaskan berbagai masalah secara sepontanitas dapat diukur dengan perkembangan yang sedang terjadi. Kami bukan hanya vakum dan statis tetapi antusiasme terhadap kekompakan bekerja sama, seluruh anggota sehingga tetap eksis selalu saja berjalan baik.
Karena apa? Sejak tanggal 22 Agustus 2015, dasar bangunan dalam hal fondasi sudah selesai hanya tahapan berikutnya.
Maka, minta Konsolidasi terhadap personal bahkan seluruh Forum Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa dan Mahasiswa Piyaiyita (IPPMMAPI) Se-jayapura, Papua.
Tangguh dan trambil untuk melahirkan suatu argument yang mutlak agar menkontruksikan gedung sekretariat IPPMMAPI secara berkelanjutan.
Adanya tolak ukur mempersiapkan demi masa depan dinamika fakta realitas dalam melakukan sesuatu sukses, bukan hanya komat dan komen dari forum terbuka hingga kondisi mengintip-intipnya.
Kembali mengamati sesuai dengan fakta yang terjadi berkaitan dengan pembangunan gedung secretariat, merupakan suatu hal istimewa yang legal dan perlu untuk kukuhkan karena, pembangunan ini sejarah baru spesifikasi geografi disana yaitu Bogobaida, Se-Jayapura, papua.
Nah, itu penting, karena inisiatif kita di tingkat wadah lokal bukan dari tingkat atas. Hanya untuk memanfaatkan dan mengaderkan generasi kontinyu atau nextnya, “ujurnya.