Oleh : Manase Degey
Pengertian HARGA DIRI
Pengertian HARGA DIRI
Bagi yang belum mengerti tentang harga diri, sebaiknya perhatikan bacaan dibawah ini karna saya akan menjelaskan tentang harga diri yang melekat pada diri individu, komunitas, organisasi bahkan suatu suku, budaya, bangsa dan Negara. Oleh karena itu saya mengulas sedikit tentang apa itu pengertian harga diri itu…!!!
Apa yang dimaksud dengan harga diri ?
Harga diri adalah kesadaran akan berapa besar nilai yang diberikan kepada diri sendiri. Harga diri juga berarti kehormatan atau martabat atau harkat/nilai-nilai manusia sejati. Mengapa Tuhan Semesta Alam Raya ini memberi manusia harkat atau nilai manusia, manurut saya manusia memiliki kemampuan kodrati,hak dan kewajiban.
Kalau begitu siapa saja yang memiliki harga diri itu, pertanyaan perlu kita sepakati dan menjawab bahwa yang memiliki harga diri manusia seperti, individu, keluarga sekolah, masyarakat, negara dan masih banyak lagi hal tentang harga diri.
Perlu ketahui bahwa maksud harga diri adalah sejumlah manusia yang tinggal dan bergaul dalam suatu wilayah yang dinilai minoritas dalam suatu komunitas sehingga harga diri suatu komunitas masyarakat ditentukan oleh apa?
Menurut pendapat saya bahwa harga diri suatu komunitas masyarakat ditentukan oleh perilaku atau kehidupan budaya yang dilihat dengan perilaku tertentu dan sosio kehidupan tanpa membedakan, jika kehidupan dan perilaku warganya baik maka akan meninggikan harga diri komunitas masyarakatnya atau individu dan jika perilaku warganya buruk akan merendahkan harga diri masyarakat tersebut untuk merebut dan merampas hak-hak orang lain.
Oleh karena itu, harga diri harus dimulai dari diri sendiri. Artinya, bahwa kita harus menunjukan dan menjaga harga diri pribadi dengan berperilaku baik, baru kemudian menjaga dan mengangkat harga diri keluarga, sekolah,dan masyarakat agar harga diri atau kehormatan terjaga, kita harus bersikap dan berperilaku yang baik. Coba sebutkan contoh-contoh sikap dan perilaku menjaga harga diri dan kehormatan ?
Untuk itu dalam hidup dan kehidupan kita sering dinasehati tentang kepemilikan harga diri. tiap manusia yang ada didunia ini pasti memiliki harga diri dan tentunya masing-masing orang selalu menginginkan harga diri yang tinggi.
Dalam proses pertumbuhan dan proses kehidupan kita, ternyata tidak mudah dalam membentuk sikap diri yang positif. Karena kita mungkin mempunyai pandangan yang tidak menyenangkan terhadap diri kita sendiri karena pengaruh komentar teman-teman, ortu, saudara atau orang lain. Bisa juga karena kita merasa gagal, tidak dapat berbuat apa-apa, merasa tidak dapat bertanggung jawab terhadap sesuatu yang ditugaskan, atau tidak bisa berkata jujur dan sebagainya, tetapi harga diri ini sebenarnya tidak hanya menjadi masalah kita, tapi hampir melanda semua orang di semua tingkatan umur, harga diri pada tingkat apa pun merupakan pengalaman paling pribadi yang berada dalam inti kehidupan kita, harga diri adalah apa yang kita pikirkan dan rasakan tentang diri kita sendiri, bukan apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh orang lain tentang siapa kita sebenarnya.
Tak seorang pun yang dapat mengendalikan kita dan memercayai kepercayaan dan kecintaan kita terhadap diri sendiri.
Banyak orang yang beranggapan bahwa harga dirinya akan naik jika ia dapat mengekspresikan kemarahannya. Menurutnya, dengan berani marah kepada siapa saja maka orang-orang akan menilainya sebagai seseorang yang keras sehingga setiap orang akan takut dan takluk kepadanya.
Harga diri merupakan penilaian dan penghargaan seseorang terhadap dirinya sendiri. Penilaian orang lain dapat memengaruhi bagaimana seseorang bertingkah laku dalam kehidupan sehari-hari. Tapi yang terutama adalah penilaian terhadap diri sendiri.
Harga diri yang sesungguhnya adalah merupakan harga diri atas kemuliaan karakter dari kita sendiri kita yang meliputi keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran, dan kelembutan.
Kita dituntut untuk memiliki hal-hal tersebut agar bisa memiliki harga diri yang tinggi yang sesungguhnya karena kesemuanya itu dapat kita wujudkan melalui pembelajaran setiap hari dengan cara dan kerja kreatif.
Hari-hari yang kita jalani, seharusnya dapat kita jadikan kesempatan untuk mengikis karakter buruk dalam diri kita dan mengembangkan kebiasaan yang baik untuk mewujudkan harga diri yang sesungguhnya.
Dengan inilah kita bisa menjadi orang yang benar-benar berharga dipandangan umum melalui pekerjaan riil untuk mengangkat harga diri individu kita sendiri.
Kebanyakan orang yang memiliki harga diri akan lebih bersemangat, lebih mandiri, lebih mampu dan berdaya, sanggup menerima tantangan, lebih percaya diri, tidak mudah menyerah dan putus asa, mudah memikul tanggung jawab, mampu menghadapi kehidupan dengan lebih baik, dan merasa sejajar dengan orang lain.
Harga diri tidak dibawa sejak lahir kecuali haknya dibawah sejak lahir, tetapi memerlukan proses yang dibentuk sejak lahir karena itu dipengaruhi oleh banyak hal sepanjang hidup kita, misalnya, pengasuhan orang tua atau keluarga, pendidikan, pekerjaan yang diterima (baik di sekolah ataupun di luar sekolah), pengalaman-pengalaman yang berarti, prestasi-prestasi yang diraih, orang-orang terdekat (baik saudara maupun orang lain), budaya, lingkungan sosial dan masyarakat.
Yang menyedihkan banyak orang mencari kepercayaan dan penghormatan diri ke segala penjuru dunia selain dirinya sendiri sehingga mereka gagal dalam pencarian ini.
Kita akan melihat bahwa harga diri yang positif paling baik dipahami sebagai salah satu bentuk dari pencapaian spiritual atau memahami harga diri sebagai suatu kondisi kesadaran sehingga kita akan berhenti mengatakan, "Kalau aku memiliki teman yang lebih bagus, kalau aku punya pacar lagi, kalau aku mendapatkan penghargaan lagi, kalau aku mendapatkan mobil yang bagus, maka aku akan sungguh-sungguh berbahagia dengan diriku sendiri".
Kita akan menyadari bahwa pernyataan itu sangat tidak rasional, maka "semakin banyak" keinginan yang akan mengusik hati kita, namun jika kita mendalami benar hakikat sejati harga diri, maka kita akan tahu bahwa harga diri tidak bersifat kompetitif (persaingan) dan komparatif (perbandingan).
Harga diri yang sejati tidak diungkapkan melalui pemujaan diri dengan mengorbankan orang lain atau dengan mengagungkan seseorang jauh lebih unggul dari orang lain atau menyengsarakan orang lain untuk membahagiakan seseorang, maka arogansi (kesombongan) dan terlalu mengagungkan kemampuan hanyalah menggambarkan betapa rapuhnya harga diri kita dan bukannya mencerminkan kokohnya harga diri kita.
Sebuah harga diri yang tepat dapat menjadi semacam magnit yang menyedot semua elemen kesuksesan karena harga diri itu semacam magma yang membangkitkan kembali kekuatan dahsyat dalam diri kita, hanya dengan harga diri yang tepat kita bisa menatap masa depan dengan penuh kebanggaan, kita layak memperoleh kesuksesan.. mari tempatkan harga diri dalam konteks yang tepat...sebagai manusia yang mempunyai kodrat ilahi dalam diri kita sendir, keluarga, komunitas maupun dalam kehidupan kita sehari-hari.
Terima kasih, semua yang membacanya member kita untuk dapat memahami tentang apa itu Harga Diri….???
Setia menanti pandangan anda tentang harga diri sebagai suatu bahan koreksi, masukan dan pendapat agar kita lebih memahami tentang diri kita.
Penulis adalahengurus Praktisi Public Relations yang tinggal di kota Timika.
Putra Egekunuu Egeydha
0 thoughts on “Opinion: HARGA DIRI”