 |
| Poster Pertemuan FIP Ke- 46 di PNG |
Jakarta (KM)-- Lapisan masyarakat sipil Papua Barat meminta dukungan doa dan aksi damai, agar Papua Barat Melanesia diterima sebagai anggota observer di Pasific Island Forum (PIF), yang cikal bakal dari South Pasific Commision (SPC, yang dahulunya Papua Barat pernah menjadi anggota, yang akan diselenggarakan mulai hari Senin, (7-11 September 2015) pekan depan di pertemuan KTT PIF Ke-46, di PNG.
Pada pertemuan KTT FIP ini diusung dengan thema “Perubahan Iklim Dan Penataan Tata Pemerintahan di negara-negara Kawasan Pasifik”.
Delegasi dari Papua Barat akan diikutkan 2 orang melalui United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), yang diterima sebagai anggota observer pada bulan Juni 2015 lalu, pada pertemuan forum MSG, dan kemungkinan besar delegasi mewakili Indonesia juga akan sertakan melalui wadah MELINDO sebagai anggota asosiasi di MSG.
Ada dua agenda yang akan dibahas yakni :
- Masalah pelanggaran HAM dalam sepanjang sejarah perjuangan Papua Barat selama di Indonesia,
- Masalah lingkungan dan perusahaan asing yang ada di wilayah Papua Barat.
Setelah dibicarakan dua topik ini, dari forum akan merekomendasikan 3 poin penting yaitu :
- Mengutus tim pencari fakta dari PBB atau perwakilan dari negara-negara PIF,
- Masalah Papua akan dijadikan masalah kawasan Pasifik, dan negara-negara Pasifik akan mempertemukan antara Papua dan Jakarta (indonesia) melalui organ ULMWP & MELINDO yang akan difasilitasioleh pihak ke-tiga,
- Masalah Papua akan diusulkan ke agenda dekolonisasi PBB.
Pantauan www.kabarmapega.com, bentuk dukungan lapisan rakyat Papua Barat yang dikoordinir oleh Komite Nasional Papua Barat (KNPB) sejak 1 September 2015 lalu melakukan ibadah doa dan puasa serta aksi dilapangan, hingga 7 September nanti, aksi mendukung pertemuan KTT FIP ke -46 di PNG . (DN).
.jpg)
0 thoughts on “ULMWP : Butuh Dukungan & Persatuan Dari Seluruh Rakyat Papua Barat”