Photo: program software jaringan SDR terbaru/BBC/ |
Yogyakarta (KM)---Kembali lagi para cendekia dunia menghasilkan suatu
teknologi jaringan signal transportasi baru yang nantinya akan menghubungkan
pesawat, kapal, kereta dan tranportasi lainnya, sehingga mudah diketuhi
keberadaanya, kecepatan dan ketinggian dimana tempat anda berada.
Program ini diciptakan oleh Georgina Voss dan Wesley Goatley
Program ini diciptakan oleh Georgina Voss dan Wesley Goatley
Dengan melihat, proyek menjelajahi betapa banyak sistem
warnai di zaman ini, warga diperbolehkan untuk melihat, dengan membuat peta
hidup dari gerakan dan data yang disiarkan oleh kapal, pesawat, dan kereta
api dan lainnya. Ada banyak aplikasi dan program yang melacak sistem ini,
tetapi kebanyakan hadir dikelolah dan disaring data dari pada memberikan pengguna
akses langsung.
Teknology ini sangat mudah diakses dan terjaring secara
baik. Jaringan ini namanya sofware-defined radio yang disingkat (SDR).
Jaringan transimisi SDR ini sangat luas spektrumnya untuk menyambungkan ke
radio dan mudah membaca banyak transmisi jaringan pasword, tidak seperti
perangkart keras radio lama yang satu fungsi dan terbatas frekuensinya.
Program SDR ini, menggunakan bentuk dongle USB kecil
yang dapat menerima transmisi radio dalam spektrum yang luas.
Nah, ini simak
kelebihan program ini!
Di inggris setiap pesawat di kokpit yang biasanya disebut Dependent Surveillance-Broadcast (ADS-B) transponder otomatis, yang dapat
mengirim dan menerima sinyal radio. Setelah mengumpulkan informasi melalui
satelit global positioning, pesawat secara terbuka menyiarkan posisi, ketinggian,
kecepatan. Dan kemudia menuju pada 1090 MHz frekuensi untuk saling memberitahu
informasih antar pewasat, sehingga penerima SDR transmisi ini dengan mudah kumpulkan dan diterjemahkan
informasih pada pesawat oleh setiap orang di Inggris (BBC UK).
Kadepa Agust
0 thoughts on “Software SDR: Rahasia Signal atur Jaringan Transportasi”