BP. KMK USTJ, Soleman Itlay (Kanan) dan Koordinator Tim Kerja Dikusi Panel, Roberto Diap (kanan). (Foto: Alexander Gobai/KM) |
Jayapura,
(KM)—Mahasiswa/I
Universitas Sains dan Teknologi melalui Unit Kegiatan Mahasiswa Keluarga
Mahasiswa Katolik Universitas Sains dan Teknologi (UKM KMK USTJ) Jayapura,
Papua, akan menggelar Diskusi Panel yang berthemakan, Narkoba dan Minuman Keras
(Miras) Membunuh kita, Sabtu, (03/09/15) Besok di Aula USTJ, Papua.
Tim
Kerja Diskusi Panel, Roberto Diap, mengatakan, tujuan dilakukan kegiatan
diskusi ini ialah perkembangan belakangan ini kami melihat Narkoba dan Miras
kurang menarik di mata publik. Artinya, selama ini Pemerintah membicarakan
Narkoba dan Miras, tetapi belum dapat ditangangi secara maksimal,”pungkasnya.
“dengan beredar Narkoba dan Miras, kami dari
mahasiswa sangat tidak merasa masuk akal untuk hal ini,”kata Tim Kerja, Roberto
Diap, kepada www.kabarmapegaa.com,
Saat Jumpa Pers.
Kata
dia, untuk miras sendiri, kami masih mempertanyakan janji pemerintah bahwa,
dalam bulan Oktober, toko-toko penjualan Miras ditutup, tetapi, saja masih
dijual,”tanyanya.
Dian
mengajak dalam diksusi itu, bahwa, kami mengundang seluruh mahasiswa sejayapura
untuk hadir dalam dikusi panel, besok,”ajaknya.
“Saya
rasa kita harus mengungkapkan masalah-masalah, hingga mendapatkan solusi yang
tepat,”katannya.
Badan
Pengurus Keluarga Mahasiswa katolik Universitas Sains dan Teknolig Jayapura (KMK
USTJ), Soleman Itlay, mengatakan, dengan melihat kondisi terakhir ini, peredaran
Narkoba dan Miras sudah menjadi pemiu
dalam kehiduapan masyarakat
sosial,”katanya.
“sebenarnya,
Narkoba dan Miras bukan menjadi budaya Orang Asli Papua (OAP). Kemudian dalam
agama juga dapat bertentangan,”pungkasnya.
Narkoba
dan Miras di tanah Papua sudah terlalu banyak yang mengkomsumsikannya. Apakah mereka
tidak tahu efek dari hal itu,”tanyanya.
“makanya,
kalua hal ini dibiarkan maka, harapan
bangsa dan Negara akan hancur,”tegasnya.
Kata
dia, pemateri yang akan disampaikan dalam diskusi itu ialah,1) Badan Narkotika
Nasioanl Prov. Papua, Kosma, 2) Polda Papua, 3) Dinas Kesehatan Prov. Papua,
4)Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan Prov. Papua, 5) Dewan Adat Papua, 6)
Tokoh Agama, 7) Komite Nasional Prov. Papua dan 8) DPRP, Papua.
Presiden
Mahassiwa Universitas Sains dan Teknologi (Presma USTJ), Nelius Wenda,
mendukung dan memberikan apresiasi kepada pengurus UKM KMK USTJ, bagaimana
sudah bisa melihat situasi-situas sehingga mendapatkan masukan serta solusi
sebagai bahan solusi di tanah Papua,”katanya.
“Kami
harapkan, diskusi ini bukan hanya di USTJ saja. Tetapi, Perguruan Tinggi lainya, juga perlu dilakukan
dengan melihat kondisi yang terjadi di tanah Papua,”pungkasnya.
Kata
wenda, pimpinan USTJ Rektor, juga sangat mendukung dengan kegiatan-kegiatan mahasiswa lebih banyak
mengadakan semiar menyangkut sesuai dengan jurusan yang ditempu dan kondisi
yang terjadi di Papua,”jelasnya.
Untuk
besok,pihakanya mengajak, kami sangat mengharapkan kehadiran rekan-rekan untuk
dapat mengambil bagian dalam dikusi besok,”tutupnya.(Alexander Gobai/KM)
0 thoughts on “Mahasiswa/I USTJ Akan Gelar Diskusi Narkoba dan Miras”