BREAKING NEWS
Search

DPRP Papua: Polisi Segera Mengusut Tuntas Pelaku Miras Oplosan di Yogyakarta


Seusai melakukan penyelidikan bersama DPRP Papua (paling kiri dan sebelah kanan paling kiri) Penyelidik dari Kepolisian (tengah) dan Presiden Mahasiswa Papua (Paling kanan). Foto: Manfred Kudiai/KM


Yogyakarta,(KM)--- Nioluen Kotouki, DPR Papua, Komisi 5 Bidang Pendidikan, Kesehatan dan kemanusiaan, hari ini, Senin, (15/02/2016) siang tadi di Polres Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengataan karena yang meninggal ini adalah mahasiswa Papua, sehingga ini menjadi tanggung jawab kami Pemerintah Papua dalam hal ini DPR Papua Komisi 5. Kami harapkan kepada pihak pemegang hukum yang ada di Kabupaten Sleman, DIY bahwa harus peka dan usut tuntas kasus ini.

“Kami DPRP Papua merasa kehilangan karena 9 mahasiswa yang meninggal adalah aset negara dan tulang punggung bangsa. Dan hal ini bukan tanggung jawab Pemerintah Papua saja tetapi mereka juga selama kuliah sini, mereka tentunya kembali melakukan tugas-tugas negara, dan itu sebagai tanggung jawab pemerintah Provinsi DIY,” kata Kotouki.

Kami juga mengharapkan, lanjut Kotouki, penyelidik segera melakukan penyelidikan ini dan segera mengungkap pelaku-pelaku yang lain. Kalau memang sikap nepotisme masih terjadi.

“Nepotisme saya berani katakan karena memang hampir banyak diantara kita yang datang dari Papua ke kota ini hanya di lihat sebelah mata, sedangkan kami ini adalah warga negara Republik Indonesia dan ini menjadi catatan bagi pemerintah pusat maupun pemerintah lain yang ada di republik ini,” lanjut tegas Kotouki.

Disanping itu, Maria Diwitau, salah satu anggota DPRP Provinsi Papua Komisi 5 juga menanyakan, yang mengaku suami istri itu ada pengakuan atau tidak?

“Bukan lagi rakyat ataupun keluarga korban tetapi pemerintah Provinsi Papua. Kami dari wakil rakyat akan menuntut, karena korban sangat banyak bukan dari kami Papua saja tapi dari daerah lain juga,” ungkap Duwitau.

Menanggapi hal tersebut, Penyelidik Kasus Kepolisian Kabupaten Sleman, DIY, Eko Arianto mengatakan, untuk penyelidikan yang sudah kami lakukan, ternyata pelaku menjual Miras Oplosan mengandung Obat Metanol. Tersangkanya ada 2 suami dan istri. Kami sudah meminta keterangan kepada 3 orang korban dari mahasiswa Papua. 

“Jadi intinya jangan kawatir. Proses akan tetap berjalan. Kami akan melakukan penyelidian hingga kasus ini dituntaskan” ungkap Eko.

Terkait penyelidikan kasus ini, Eko juga mengatakan, tidak ada polisi yang main mata dan menutupi kasus ini secara diam-diam. 

Disamping itu juga, Presiden Mahasasiswa Papua, DIY, Aris Yeimo, mengatakan pihaknya bersiap untuk mengawal kasus ini agar Kepolisian DIY untuk mengusut tuntas kasus ini.

 (Manfred Kudiai/KM)



TAG

nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “DPRP Papua: Polisi Segera Mengusut Tuntas Pelaku Miras Oplosan di Yogyakarta