 |
| Rektor Uncen, Papua, Dr. Onesimus Sahuleka (Foto: Yosafat Muyapa/KM) |
Jayapura,(KM)--Rektor
Universitas Cendrawasih (Uncen), Papua, Dr. Onesimus Sahuleka, mengatakan, kedatangan
Bapak Menteri
Kordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, (Menkopolhukam),
Luhut
Binsar Panjaitan ke Papua lebih khususnya di Uncen untuk memberikan
kulia Umum sudah sangat bertabarakan dengan kegiatan Kampus Uncen.
Hal
ini, melalui kongres tertutup bersama Rektor Uncen dan Badan Eksekutif
Mahasiswa (BEM) dan Majilis Perwakilan Mahasiswa (MPM) Uncen telah komitemen
bersama untuk kegiatan Bapak luhut, Menkopolhukam di kampus universitas
cendrawasih untuk sementara tidak dizinkan.
Demikian
dikatakan, Rektor Universitas Cendrwasih (Uncen), Papua,Dr. Onesimus Sahuleka , kepada kabarmapegaa.com, Selasa, (22/03/16) di
Sekretariat BEM dan MPM Uncen, Perumnas III, Waena, Jayapura, papua.
Ia
mengaku sebagai Pimpinan Uncen besar, kata dia, sementara ini kita harus
menatakan program kampus. Baik dari sisi Adminitrasi maupun konflik-konfliknya,”Katanya.
“Salah
satunya di kampus Uncen ada kegiatan Wisuda pada tanggal 30 Maret 2016. Sehingga,
menurutnya, dengan tegas kami sibuk sementara waktu,”jelasnya.
“Karena,
dalam beberapa hari ini kami akan melakukan persiapan Gladi bersih untuk wisuda dan tak dapat memungkinkan untuk
deklarasi kegiatan Luhut,” “bebernya.
Tambahnya,
ketika dilihat secara intektual, memang kondisi dan situasi yang sedang terjadi
atas kegiatan bapak Luhut, di Papua, lebih khusus di Uncen untuk memberikan
kulia umum, kami mohon sementara waktu di pending dulu,”ungkapnya.
“Karena,
Belum ada waktu untuk kita mendeklarasikan kegiatan bersama kami. Baiak dari
pihak lembaga pendidikan universitas cendrawasih Papua,”Jelasnya.
Lanjutnya,
kalau seandainya, bapak Luhut yang direncanakan akan datang pada tangal 29 Maret,
maka, kalau bisa dibuat kegiatannya diadakan di luar Uncen,”Katanya.
“Lalu
mengundang kampus-kampus yang ada di Jayapura.
Itu lebih bagus dari pada menungguh kampus
Cendrawasih molor timenya,”bebernya (Yosafat
Mai Muyapa/KM)
Editor: Alexander Gobai
.jpg)
