BREAKING NEWS
Search

Andreas Yobee Meminta Maaf Kepada Wartawan

Mantan Kepala Dinsa Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Dogiyai, Andreas Yobee. (Foto: Ist)

Dogiyai, (KM)---Mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P & K) Kabupaten Dogiyai, Drs. Andreas Yobee, M.Hum akhirnya meminta maaf kepada wartawan baik media Lokal maupun Nasional yang betugas sebagai koresponden Dogiyai, Papua. 

“kepada wartawan dan pimpinan lembaga ini, saya minta maaf atas perlakuan saya kepada wartawan yang saya tolak. Semoga di lain kesempatan, tidak dapat terulang lagi,”kata Yobe, Kepada Kabarmapegaa.com, Rabu, (27/04/2016)  Melalui via telpon seluler.

Ia mengaku, memang saya tolak wartawan agar tidak wawancara  dengan saya.  Karena, saat itu puluhan guru SD Negeri se-Kabupaten Dogiyai  sedang demo menuntut bayar gaji guru selama bulan April 2016, bicara banyak dengan guru. 

“karena dengan alasan itu, saya memang tolak diwawancari karena kecapaian bicara di halaman kantor pendidikan dan kebudayaan dogiyai Papua,”ungkapnya.

Untuk itu, lanjutnya, “saya minta maaf kepada wartawan yang bertugas di kabupaten ini, terutama pada wartawan Jubi, Philemon Keiya, Juga kepada pimpinan wartawan AJI dan PWI para junalis Papua dan di Indonesia,”tuturnya. 

Sementara itu, Staf Honorer Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kabupaten Dogiyai, Bendiktus Goo, membenarkan sudah dua kali kami pernah tolak wawancara kepada wartawan, salah satunya wartawan jubi. 

Pertama saat aksi PGRI Dogiyai di depan Aula Pemda Dogiyai. 

kedua saat aksi guru-guru SD Negeri Inpres Dogiyai di depan kantor Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Dogiyai Papua.

“dengan tulus hati kami minta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh wartawan jubi yang bertugas,”katanya. 

(Yan Yuaiya Goo/KM)

Editor: Alexander Gobai



nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


1 thought on “Andreas Yobee Meminta Maaf Kepada Wartawan

    1. Seorang abdi masyarakat yang berhati mulia, berani mengakui kesalahannya dan mau meminta maaf secara terbuka. Tuhan memberkati bapak, dan seluruh jurnalis yang bertugas terlebih khusus buat saudara Pilemon Keiya...

      ReplyDelete