Foto,
doc.pribadi (orgenes bunay/KM)
|
Oleh:Orgenes
Bunai
Agin Samudera
Engkau
selalu mengodai jiwa-Ku
Engkau
selalu melegahkan pikiran-Ku
Engkau
selalu menguatkan tubuh-Ku
Engkau
selalu menemani diri-Ku
Angin Samudera
Jika
dipandang dari jauh
Diri-Mu
dihiasi warna kebiruan
Seakan-akan jatuh pada-Mu
Seakan-akan
menarik perhatian
Seakan-akan menyedihkan
Seakan-akan derita dan tagis
Angin Samudera
Engkau
datang dari celah ufuk timus Fort Numbie
Engkau
menampar pipih hingga terpinsang
Keheningan
dan kebaikan membuat diri-Ku tenang dalam kesunyian malam
Agin Samudera
Aku
membalas apa ??
Aku
menolong apa ??
Aku
mengobati apa ??
Aku
menghormati apa ??
Tidak
buat apa apa ??
Tetapi
engkau teristimewah.
Mengapa ??
Waktu
aku panas
Waktu
aku lelah
Waktu
aku berat pikiran
Waktu
aku tak berdaya
Agin Samudera
Engkaulah
solusi hidup
Engkaulah
penyemangat hidup
Engkaulan
jiwa motivasi
Engkaulah
pahlawan
Maka
Aku
puji
Aku
sembah
Aku
hormat
Aku
doa
Atas
diri-Mu
Atas
kebaikan-Mu
Atas
Dorongan-Mu
Angina Samudera
Aku
ingin dan ingin
Aku
belajar sifar-Mu
Aku
meniru Jiwa
Semoga
tertiru
#Amin*
Editor
: Anselmus Gobai
Suara kesunyian Hati hidup menyendiri di tanah orang
(Jayapura,03
April 2016)
0 thoughts on “Angin Samudera”