BREAKING NEWS
Search

Penangkapan Aktivis di Papua Dinilai Sikap Polisi Belum Profesional

Natan Naftali Tebai Ketua Umum DPW Indonesia Timur AMPTPI. (Foto: Petrus Douw/KM)

Jayapura, (KM)---Semakin maraknya penangkapan sejumlah aktivis di berbagai daerah di tanah Papua dinilai sikap polisi belum dewasa dan  profesional dalam menangani masalah atas berbagai kekerasan di tanah Papua.

“karena sikap polisi dalam menyikapi masalah dan pembungkaman demokrasi di Papua, belum diberlakukan dengan aturan serta perundang-undangan yang berlaku. Padahal dalam hukum sudah jelas hak untuk menyampaikan hak-hak dan pendapat dimuka umum”.

Demikian dikatakan, Ketua Umum Asosiasi Mahasiswa Pegunungan Tengah Papua Indonesia (DPW AMPTPI), Natan Naftali Tebai Kepada kabarmapegaa.com, Selasa, ( 2/4/2016).

Kata dia, banyak kejadian yang terjadi di Papua mulai dari penangkapan aktivis di Papua,  hal itu dinilai polisi belum dewasa dalam menangani masalah. Padahal, berbagai penangakan-penangakapn liar yang dilakukan belum lama ini, seperti Steven Itlay serta kawan-kawanya serta  penangkan ketua KNPB di Yahukimo.

Lanjutnya, hari ini , Rabu, (13/4/16) demo damai dari KNPB pusat di kota Jayapura telah dilakukan, sehinga polisi harus melaksanakan berdasakan Hukum yang berlaku.

“karena kami melihat selama ini di tanah Papua tanpa persoalan, aktivis KNPB terus ditangkap dimana-mana dan itu sudah terbukti bahwa polisi sudah gagal menerapkan hukum yang sebenarnya,”tegasnya.

(Petrus Douw/KM)

Editor: Alexander Gobai



nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Penangkapan Aktivis di Papua Dinilai Sikap Polisi Belum Profesional