BREAKING NEWS
Search

Penyelesaian HAM Orang Papua jangan terlalu Percaya kepada Negara

Pertemuan membahas duagaan pelanggaran HAM di Papua di Kantor Polhukam, Kamis (21/4/2016) – IST

Yogyakarta, (KM) - Masyarakat Papua dan korban pelanggaran HAM jangan berharap banyak kepada negara melalui presiden, menteri dan para jenderal untuk penyelesaian pelanggaran HAM. Hal ini disampaikan oleh Legislator Papua, Laurenzus Kadepa, Sabtu, (23/04/16) siang tadi kepada media ini saat dihubunginya lewat Via Telepon.

“Saya tidak yakin kalau negara punya niat baik mau menyelesaikan pelanggaran HAM di Papua dengan serius, adil dan sesuai aturan atas perintah Presiden Jokowi yang telah meminta Kementerian Koordinator Politik Hukum dan HAM (Kemenkopolhukam) dan lembaga negara lainnya untuk menyelesaikan berbagai hal di Papua itu belum tentu akan terwujud”  Ujar Kadepa

Lanjut Kadepa, pad  Kamis, (21/4/2016) ada pertemuan Menkopolhukam, Gubernur Papua, Ketua DPR Papua, MRP, Kapolda dan Pangdam membahas masalah penyelesaian HAM. Tapi saya menilai itu hal yang sulit.

 “ Tidak perluh diperdebatkan panjang lebar, ini wajar dilakukan oleh kelompok yang tidak mau ULMWP (United Liberation Movement for West Papua)  itu ada diluar negeri maupun didalam negeri ( Papua), itu langkah mereka untuk menghalangi ULMWP menjadi Full member di Melanesian Spearhead Group (MSG).” Katanya

Saya bisa katakan begitu, Lanjut Kadepa, langkah dan upaya mereka untuk mendapatkan full member di MSG lewat dukungan Fiji dan PNG, juga itu cara mereka menekan jangan sampai negara – negara Pasifik intervensi persoalan HAM di Provinsi Papua dan Papua Barat oleh Tim Pencari Fakta versi Pasifik Island Forum.

“Negara harus tahu dan pahami baik bahwa, pihak ULMWP juga punya hak yang sama untuk melakukan apapun yang merasa terbaik, baik diluar negeri maupun di dalam negeri (Papua), tidak boleh saling membatasi seperti selama ini terjadi di Papua, ruang gerak ULMWP dan pendukungnya selalu dibatasi dengan Kekuatan Aparat Militer yang berlebihan. Pihak keamanan harus mengerti itu,” katanya

Lanjut, Saya menduga ini hanya skenario mempengaruhi dunia internasional agar tak terus menyoroti masalah pelanggaran HAM di Papua sehingga negara menyebut punya konsep ini dan itu. Ini juga seakan untuk menghambat tim pencari fakta Pasific Island Forum masuk Papua.

“Dalam memainkan peranan dan kepentingan dari masing-masing kelompok, baik Indonesia maupun ULMWP harus tenang dan dewasa. Dua kelompok dengan berbeda ideologi yang memiliki status dan berkekuatan hukum yang sama di bawa MSG. Apa hasil akhir dari semua ini, itu yang terpenting,” Tutup Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua Komisi I itu.

(Manfred Kudiai/KM)





nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Penyelesaian HAM Orang Papua jangan terlalu Percaya kepada Negara