Almarhum Pdt. Stefanus Heseleo, S.th saat jasatnya disemayamkan di kediamannya. |
Jayapura, (KM) - Akhir - akhir minggu ini, keluarga Pdt. Stefanus Heseleo S.Th serta warga Papua pada umumnya dikagetkan dengan peristiwa pembunuhan Pembunuhan misterius terhadap Anggota KPNB wilayah Numbay. Pada tanggal 17 Mei 2016. Yang ditemukan mayatnya rumah sakit Abepura Jayapura.
Almarhum Stefanus Heselo juga selain melayani umatnya di Jemaat GKI Peterus Waena, Ia juga berperan sebagai membelah keadilan diatas tanah Papua. setiap kegiatan doa yang diadakan oleh KNPB Beliau aktif untuk membawa firman tentunya juga tergabung dalam Organisasi Gerakan KNPB. Ia salah satu dari sekian Pendeta-pendeta di Papua yang mendukung penuh Papua lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Selain itu Almarhum melayani Umat Tuhan di
Yaukimo tempatnya Klasis Baliem Yalimo Tuga di Apalap Sili.
Sampai detik ini keluarga korban belum ketahui penyebab pembunuhan Pdt. Stevanus. Siapa pelaku pembunuhan? Siapa yang antar mayat ke rumah sakit ? sampai sekarang masih misterius. Keluarga beranggapan bahwa kematian Pdt dilakukan oleh OTK secara sistematis dan terencana.
Awalnya pada hari selasa malam, Almarhum tidur bermalam bersama keluarga di Asrama Baliem Yalimo, dibelakang Mega Waena.
Menurut keluarganya, Teri Heselo, Kepada Media wwww.kabarmapegaa.com, mengatakan, pada pukul 06.00-07.00 WP Almarhum sama-sama keluarga dari asrma Baliem Yalimo daerah Expo waena. Dan pada pukul 08.00 WP Almarhum Stefanus Heselo keluar untuk ojek di pangkalan Ojek Museum Expo waena, kemudian Keluarga dan teman-teman yang lain pergi ke pengadilan Jayapura untuk membicaran maslah tanah di Sentani, dan Setelah kami pulang dari sana kira-kira pukul 12 .00 WP, kami tidak mengetahui apa-apa kami pikir Almarhum masih oyek. Sebab kadang saja Almarhum ini pun sering ojek-ojek di dapan Expo Waena. selasa (17/05).
"Pada puku: 19:00 WP (Malam), Saya Sempat dapat telpon dari Polsek Abepura Kota Jayapura, dengan tujuan untuk segera pergi ke Kantor Polsek. Namun saya tolak. Kemudian mereka telpon lagi yang ke dua kalinya, akhirnya saya angkat telpon lalu mereka mengatakan bahwa, jika Pak Teri tidak mau datang ke Polsek, maka kami akan kirim nomor kata Polisi dari Kantor Polsek Abepura, kepada Pak Teri," Katanya
Setelah beberapa menit kemudian, Lanjut Teri, dari kantor Polsek Abepura mereka kirim nomor handphone, dan saya lihat begini ternyata nomor handphone milik Bapak Pdt. Stefanus Heselo, dan lalu setelah saya pastikan nomor tersebut dan langsung mulai mengajak Yonas Lantipo menuju kesana, dan yang kami pikirkan ah mungkin saja Pdt. Stefanus Heselo ditarak orang atau dia yang menyabrak orang jadi pihak kepolisia mereka ditahan.
"Setelah saya dan teman-teman tibah di TKP, pihak Kepolisian sarahkan kami pergi lihat dirumah Sakit umum Abepura (RSUD), Setelah kami sampai di rumah sakit, akmi melihat mayat Almarhum disana," pungkasnya.
Menurut Dokter yang layani Almarum tersebut, yang diantar Almarhum Stefanus ada dua orang, kedua orang terseut, Satu orang Papua sendiri, dan yang satu orang ini dia masih dalam mobil, sehingga kami pihak medis kurang tahu. Kata Dokter kepada pihak keluarga.
"Dan saat diantar Mayat ke dalam pun satu orang Papua itu sendiri, dan karena dia sendiri tidak bisa dia minta bantuan kepada Petugas medis Rumah Sakit Umum Abepura (RSUD) untuk bawa masuk kedalam Unit Gawat Darurat (UGD)," jelasnya lagi.
Dengan peristiwa tersebut, keluarga juga mencari tahu, siapakah kedua orang yang pernah diantaar mayat Almarhum Pdt. Heselo ke rumah sakit itu.
"Boleh dibilnag bahwa OTK yang diantar ke rumah sakit tersebut adalah pelaku yang sesungguhnya, atas kejadian tersebut. Atau mungkin dengan alasan-alasan tertentu mereka sengkol dia sehingga mereka sendiri bawa ke rumah sakit, ataukah mereka ada dijalan melihat Pdt. Rasa kasihan jadi mereka antar, sebab kami tidak tahu persis bagimana kejadiannya,” ujar Teri
Sementara itu, saat kejadian itu, diamana pembunuhan misterius yang terjadi terhadap Pdt. Stevanus, motor miliknya sampai saat ini belum ditemukan.
Semenatara, itu Sekretaris Umum Komite Nasional Papua Barat (KNPB), Ones Suhuniap) menagatakan "pembunuhan seperti ini bukan hal baru yang terjadi ditanah papua, namun itu hal yang selalu saja terjadi di tanah papua ini, terhadap Rakyat Papua, sehingga kami minta pelakunya segera mengungkap pembunuhan Pdt. Stefanus Heselo. tegasnya”
Pewarta:Dainniel Hagimuni
Editor : Mako/03/KM
0 thoughts on “Satu Diantaranya Orang Papua antar Mayat Pdt. Stefanus ke RSUD”