Bulan April
Dibekali dengan patron-patron Sudirman
Oleh pemilik peluru
Untuk membagikan karcis-karcis bernomor
Tapi pemilik peluru
Bulan April 2011
Ditembak mati
Dan berlumuran darah
Bulan April di Dogiyai
Dipenuhui dengan pemilik peluru
Dari kota-kota perkasa Membuat warga panik
Membuat warga harus lari ke hutan Menahan dingin
Menahan lapar
Tapi setelah lumuran darah
Ditelang habis oleh pemilik peluru
Pulang kembali ke kota-kota perkasa
Meninggalkan bulan April di Dogiyai
Moanemani,20 Mei 2016
Karya : Meenaago Feredi Yobee
Kepala Sekolah SMA NEGERI 2 DOGIYAI
Mayat Alwisius Waine,Melintang di jalan raya yang menghubungkan Moanemani dengan Kamu Selatan. |
0 thoughts on “April di Dogiyai”