Ada konflik tangis dan ratapan pulau papua,(Umagi KM |
Penulis : Marchelino Kudiai
Opini,(KM)--- Pulau Papua kaiya akan konflik dan
tangisan.Kehidupan selalu tidak tenang. Hidup seperti gelombang laut. Kapan berakhirnya,
karena melalui konflik itu orang Papua selalu korban dan meninggal.orang mengatakan pulau Papua adalah pulau yang kaya akan Sumber Daya Alam (SDM) tetapi nyatanya Papua kaya akan konflik dan tangis.
Berbagai konflik menimpah pada pulau Papua, karena ula orang
Papua sendiri dan datang dari luar Papua. Kapan berakhirnya kapan ada solusinya
?? karena tangisan dan ratapan selalu terjadi dan dialami bagi orang Papua
diatas tanahnya sendiri.
Di nilai sejak kini tangisan merupakan karakteristik budaya
orang Papua yang di setting pihak tertentu dengan berbagai macam intimidasi
yang diluar kemanusiaan. Pada awalanya Papua merupakan kaya akan berbagai macam
golongan atara lain flora dan fauna, dan berbagai macam keunikan karakterintik
manusia dengan berbagai budaya yang di lestarikan dengan senyuman dari
masing-masing budaya Papua. Kesedihan merupakan sesuatu yang wajar kita
lakukan, karena hal ini merupakan karakter manusia yang harus kita rasa, karena
adanya salah satu senjata yang membuat hati itu bersedih. Dengan melihat dengan
senjata ini, karena Papua ini memiliki konflik yang banyak yang kita rasa
maupun kita tidak rasa, karena konflik merupakan perselisihan, pertentangan,
percekcokan, yang kita lakukan antara sosial dan sosial lain Nya.
Konflik yang terjadi berbagai kelompok dapat melakukan
macam-macam siasat untuk memenangkan dan mewujutkan tujuan. Tetapi Papua merasa
konflik yang terjadi di tanah ini merupakan konflik yang arahnya kenegatifan
yang selalu ada karena hal ini merupakan konflik saling menjatuhkan antara
makluk sosial dengan makluk sosial lani dengan cara yang di luar kemanusian,
dan sering banyak terjadi juga konflik kepalsuan di tanah ini, karena banyak
pertikaian terjadi tanpa alasan yang jelas. Jika kita lihat dari berbagai sisi
konflik, banyak sekali yang terjadi di Papua entah dengan alasan apa yang
membuat mereka di haruskan melakukan hal itu kepada masyarakat pribumi Papua.
Sesuai dengan kebenaran Allah, dalam kehidupan manusia
di jatakan kepada setiap individu, kelompok untuk hidup berbahagia, rukun dan
damai, tidak ada kekerasan yang harus terjadi di sekitar kita manusia, karena
itu juga akan tersangkut paut dengan ajaran Ilahi.
Konflik dan tangisan merupakan tahapan awal
kebersamaan, kegembiaran, maka mari kita menyatuhkan hati, karena bersatu
melakukan bersamaan adalah cara pintas dan jitu untuk melangkah ke Papua yang
damai. Papua bukan punya orang gunung, Papua bukan punya orang Pantai, tetapi Papua
adalah miliki semua orang Papua
Jangan katakan saya orang Papua kalau hatinya bukan
papua, jangan katakan saya orang papua kalau pikirannya bukan orang papua.kalau
hati dan pikiran papua katakan saya orang papua, kalau bukan miliki papua lalu
mengaku saya papua, pulau papu bersama leluhur akan menyaksikan engkau kemana
melangkah.
Penulis adalah mahasiswa Papua kuliah
dijayapura
0 thoughts on “Papua kaya akan Konflik dan Tangisan”