"Saatnya rakyat Papua melawan untuk menentukan hidupnya"
Oleh, Bernardo Boma
Opini, (KM)--Sudah Saatnya Rakyat Papua Melawan untuk Menentukan Hidupnya, Perjuangan rakyat Papua untuk lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan "merdeka" adalah Hidup dan Mati. Jangan heran dan kaget dengan situasi ini banyak kehilangan nyawa dan harta penembakan, penabrakan, penikaman, perampasan hutan adat dan tanah rakyat demi kepentingan negara-negara imperialis dan kaum burjois kapitalis yang dibekap oleh militeris Negara banyak cara yang sedang lakukan diseluruh tanah Papua
Dengan semakin kuatnya dukungan-dukungan oleh komunitas-komunitas kawasan dan regional Internasional dan rakyat Indonesia terhadap hak penentuan nasib sendiri dan diakhir?.
Sementara itu, saat ini, Negara juga sedang menjalakan strategisnya melibatkan akademisi, aktivis HAM, Rakyat dan mahasiswa Papua manfaatkan mereka memgakampanyekan isu HAM versi NKRI dan menyatakan sikap secara tidak sadar bahwa dirinya adalah NKRI harga mati melalui media-media dan aksi-aksi demi kepentingan Kolonialisme dan Negara-negara imperialisme.
Mereka tidak sadar, Negara menghancurkan masa depan mereka? Negara mempropagandakan isu HAM dan Papua merdeka untuk menyakinkan dunia bahwa dipapua tidak ada persoalan di Papua, namun sayangnya negara dan kaki tangannya sedang jalan-jalan diatas jejak bekas kaki yang sudah diinjak oleh para pejuang dan rakyat Papua.
Cara seperti ini tidak menjamin bahwa negara mampu meneyelesaikan pelanggaran HAM di Papaua. Tentunya negara itu lagu lama dan bumbu- bumbu perjuangan menuju kemerdekaan yang hakiki-hakiki
Melihat sitiasi ril yang terjadi di Papua saat ini, Kita tidak heran melihat dan menaggapi situasi ini orang Papua sedang alamai saat ini. Barangkali itu adalah ujian atas perjuangan Papua "merdeka". Ini memberi kita pertanyaan: sampai dimana semangat perjuangan yang dimiliki oleh orang Papua? Apakah kita siap mati atau tidak? dan kelompok kita ada dimana untuk menjawab situasi?
Secara tidak sadar situasi ini juga akan memaksakan kita untuk menyatakan siapa diri kita yang sebenarnya.
Sudah saatnya kita kerja ke setiap titik basis rakyat yang ada bukan mendikte untuk perjuangan. Rapatkan barisan dalam perlawan untuk meyakinkan kepada dunia dan menentukan sikap kita untuk merdeka bebas dari penjajahan, penghisapan dan penindasan
Perjuangan dan persoalan rakyat Papua bukan perjuangan statis yang harus digiring ke persoalan HAM, Ekonomi, pendidikan dan kesehatan dengan seenaknya tanpa melihat akar persoalan status politik.
Masalah ini ada karena persoalan status politik Papua yang hingga kini belum terlesai dan perjuangan rakyat papua, perjuangan strategis yang harus dikorbankan segalahnya, sejarah membuktikan secara paksa dibawah kekuatan militer yang didukung oleh PBB Papua dicaplok secara sepihak (PBB, Amerika, Belanda dan Indonesia) tanpa melibatkan rakyat Papua yang punya tanah air Papua dan rakyat Papua dari 1963 hingga kini tidak pernah mengakui bahwa Papua adalah bagian dari NKRI yang melalui resolusi PBB No. 2504 yang penuh rekayasa itu.
Persoalan Papua bukan karena kemiskinan dan keterbelakangan yang harus diselesaikan dengan cara-cara statis, seolah-olah bukan persoalan besar yang tidak menyelesaikan akar persoalan.
Perjuangan rakyat Papua adalah hidup dan mati, rakyat sudah sadar dan sedang melawan ketidakadilan didunia ini, sudah saatnya rakyat Dunia mengakui dan mendukung untuk hak menentukan nasib sendiri itu sebagai solusi demokratis bagi persoalan rakyat Papua. Memilih melalui tindakan pilihan bebas secara sadar dan demokratis.
"Kita yang menciptakan situasi itu dan kita yang menjawab juga situasi itu.!"
Semarang, 13/016/2016
AKTIVIS
0 thoughts on “Perjuangan "Mati dan Hidup"”