BREAKING NEWS
Search

PNWP Wilayah Bomberai Sikapi Problem Kemanusian di Tanah Papua

4 Pelajar dibunuh di Enaratali, Kabupaten Paniai. (Foto: Abet Youw/Jubi/Ist@)

Jayapura, (KM)---Wakil Ketua Parlamen Nasional West Papua (PNWP) Utusan Wilayah Bomberai, Romario E. Yatipai, menyikapi problems kemanusiaan yang akhir-akhir ini berkepanjangan di tanah West Papua.

“Pelanggarana HAM Papua Politik Papua dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menganeksasi wilayah Papua  sejak 1 Mei 1962 merupakan bukti pelanggaran HAM Papua yang telah nyata dengan operasi Trikora oleh Soeharto 1961,”Kata Romario, Kepada kabarmapegaa.com Jumat, (10/06/16) dari Nabire.

Menurutnya, pihaknya memprediksi masalah di tanah Papua, bahwa status politik Wilayah Papua belum diselesaikan dengan aturan hukum Internasional dalam tahun-tahun mendatang. Maka pelanggaran HAM terhadap rakyat Asli Papua akan bertambah.

“Kasus-kasus pelanggaran HAM di Papua belum terselesaikan dan masih berkepanjangan karena pelaku adalah Negara Indonesia sendiri melalui Militernya TNI dan Porli.

“Sehingga pelaku lakukan identifikasi dan pelaku sendiri mau menyelesaikan masalahnya sehingga sangat tidak mungkin korban mendapatkan kebenaran dan keadilan dalam kasus-kasus tersebut,”ungkap Romario.

Lanjut Yatipai, Tim pencari Fakta dari Pacific Island Forum (PIF) yang terdiri dari 16 Negara sudah memutuskan untuk turun ke Wilayah West Papua untuk mencari fakta pelanggaran Ham Papua akan tetapi ditolak oleh Indonesia. 

“Hal ini buktinya bahwa Indonesia sedang menyembunyikan pelanggaran HAm Papua yang sebenarnya. Sehingga, dibersimpukan bahwa untuk selamannya Indonesia tidak akan menyelesaikan masalah pelanggaran HAM di Papua,”pungkasnya.

Lebih lanjut, yatipai mengatakan, Tim Pencari Fakta pelanggaran HAM di Papua yang dibentuk oleh Indonesia melalui Menkopolhukam RI, Luhut Binsar Panjiatan  adalah pencitraan Negara Indonesia terhadap dunia Internasional.
“Tetapi, kami sayangkan karena Internasional telah memahami perlakukan Indonesia terhadap bangsa Papua,”ungkapnya.

Sementara itu, Laurenzus Kadepa, legislator di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua mengajak para petinggi militer, gubernur, MRP dan DPR Papua agar tidak tidak tinggal diam meratapi berbagai peristiwa yang terjadi di Papua tetapi harus bertindak sikapi berbagai kasus pembunuhan dan penemuan mayat di Papa.

“Kematian orang Asli Papua terjadi hampir setiap hari dan malam. Saya mengajak semua pihak dan semua petinggi yang ada di Papua untuk berbicara dan bertindak mengatasi situasi ini,” ajak Kadepa, seperti yang dilangsir di media online resmi suarapapua.com edisi, Kamis (9/6/2016).

(Alexander Gobai/KM)




nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “PNWP Wilayah Bomberai Sikapi Problem Kemanusian di Tanah Papua