BREAKING NEWS
Search

AMP Komite Kota Paniai-Nabire Gelar Mimbar Bebas

Spanduk Kegiatan Mimbar Bebas di Nabire. (Foto: Emai Butu Yogi/KM)
Nabire, (KM)---Bertempat di Taman Bunga Bangsa Oyehe, Kabupaten Nabire, Papua, Selasa, (12/7/2016) pagi tadi, Aliansi Mahasiswa Papua Komite Kota (AMP KK) Paniai-Nabire, menggelar mimbar bebas. Kegiatan yang dilangsungkan itu, berthemakan "Deskripsi Orang Asli Papua dan Tanah Papua". 

Koordinator Umum Mimbar Bebas, Bernardo Boma, mengatakan selama kegiatan berlangsung tidak banyak orang yang ikut serta. Karena nenurutnya, situasi kota Nabire masih tegang dengan melihat kejadian-kejadian yang terjadi yang kadang tak ada rasa tanggungjawab yang jelas.

"Tadi tidak banyak orang yang hadir dalam kegiatan itu. Karena kita tahu bahwa masyarakat kota Nabire sudah terlanjur takut dengan banyaknya nyawa orang Papua yang sengaja dicabut lewat aksi-aksi seperti tabrak lari, tikaman dan lainnya," kata Boma sesuai Pers Release yang dikirim  kepada kabarmapegaa.com.

Boma mengaku, orang Papua yang hadir dalam kegiatan mimbar bebas tadi telah tahu siapa diri mereka di mata Indonesia.

Lanjutnya, karena telah memperkenalkan identitas diri orang Papua dari beberapa segi yaitu sejarah, ekonomi, sosial dan budaya berdasakran selebaran yang dibagikan. Tetapi, juga disi dengan mob (cerita lucu ala Papua).

"Kami buat semua itu supaya kita tahu dan tidak lupa siapakah kita sesungguhnya,”katanya.

Sementara itu, Ketua Biro Politik AMP Pusat, Sonny Dogopia, mengatakan, bawahsannya banyak masyarakat mau bergabung, tapi karena banyaknya aparat lalu lalang disekitar itu, membuat masyarakat takut.

"Memang di Nabire hampir semua masyarakat sudah takut bicara atau terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang hubungannya dengan masalahnya sendiri. Ini karena ada tekanan dari aparat. Buktinya tadi banyak masyarakat yang takut bergabung," kata dia.

Lalu terkait undangan kata Dogopia, saat memasukan surat pemberitahuan ke Kantor Kepolisian Resort (Polres) Nabire, (11/7/2016) kemarin, undangannya dibuang ke tempat sampah.

Selain ke Polisi, para undangan yang diundang secara lisan maupun tertulis sudah dilakukan, namun semua tidak hadir.

"Semua tidak hadir. Yang hadir hanya polisi. Dong (polisi) pantau kita dari luar pagar," beber dia.

Meski demikian, lanjut dia, kegiatan sudah berjalan sesuai target. “Kami bagi selebaran, menyampaikan orasi, dan membacakan pernyataan sikap," tutupnya.

Pewarta    : Emai Butu Yogi

Editor        : Alexander Gobai



nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “AMP Komite Kota Paniai-Nabire Gelar Mimbar Bebas