Koalisi Mahasiswa, Pemuda dan Pelajara Maybrat, Sorong, Papua Barat Menolak Program Pemda Dalam Hal Ini, Program Kelapa Sawit dan Trasnmigrasi. (Foto: Dok Romario Yumte/KM) |
Sorong,
(KM)---Koalisi Mahasiswa, Pemuda dan Pelajar di Kabupaten Maybrat, Sorong,
Papua Barat kembali menegaskan dan menolak kepada Pemerintah Daerah (Pemda)
setempat agar perusahaan kelapa sawit dan transmigrasi yang menjadi program
Pemda itu segera dicabut.
Dikatakan,
Perusahaan Kelapa Sawit dan Transmigrasi adalah salah program yang sudah dicanangkan
oleh Pemda Kab. Maybrat di masa kepemimpinan sekarang.
“Kami
menolak dengan tegas program Perusahaan kelapa sawit dan transmigrasi. Karena hardirnya
kelapa sawit dan dan transmigrasi itu akan menambah masalah dalam tatanan
kehidupan sosial,”kata Ketua Umum, Mario Yumte,
yang diterima kabarmapegaa.com,
melalui Pers Release yang dikirim,
Rabu, (06/07/16).
Kata
dia, kehadiran Perusahaan Kelapa sawit itu justur akan mengakibatkan gecolak
dalam tatanan kehidupan sosial. Buktinya hutan dan manusia akan punah.
“Dimanakah
hati pejabat Pemda setempat terhadap kehidupan masyarakat setempat di hari-hari
yang akan datang,”ungkapnya.
Hal
yang dilakukan itu, Yume Menilai dan menduga bahwa dilakukan program itu adalah
hanyalah kepentingan politik semata untuk persiakan penyelenggaran pesta demokrasi
pemilihan Bupati berikut.
“Jika
memang begitu, program yang dilakukan itu bukan menjadi solusi dari Pemda. Bukankah,
Pemda sudah mengganggu kehidupan masyarakat setempat,”bebernya.
Sementara itu, Anggota Koalisi Fransiskus Korain
menyatakan, sesuai dengan hadirnya kelapa sawit dan transmigrasi justur menamba
masalah di kab.Maybrat.
“Lebih
baik Pemda cabut pelepasan kawasan hutan dengan SK.41/MENHUT II/2011 dan SK
GUBRNUR PAPUA BARAT NO. 522/90/II/2011 serta PT. Austindo Nusantara Jaya yang
sedang beroperasi,”ungkapnya.
Perlu
diketahui, Koalisi Mahasiswa, Pemuda dan Pelajar di Kabupaten Maybrat, Sorong,
Papua Barat, pada tanggal 20 Juni 2016 telah melangsungkan Aksi demo di Kantor
DPRD dalam rangka menolak Perusahaan Kelapa Sawit dan Trasmigrasi yang telah
menjadi Program Pemda setempat.
Berlangsungnya Aksi Menolak Kelapa Sawit dan Transmigrasi di Kabupaten Maybrat pada tangga 20 Juni 2016. |
Pewarta : Alexander Gobai
0 thoughts on “Di Maybrat: Pemuda dan Pelajar Kembali Tolak Perusahaan Kelapa Sawit dan Transmigrasi”