Para Menteri Luar Negeri Negara-Negara MSG dan
Delegasi ULMWP & Melindo
|
Fiji,(KM)-- Pertemuan para Menteri Luar Negeri MSG,
adalah pertemuan pertama kali dalam tahun ini, untuk menjelang KTT Khusus para
Pemimpin MSG yang dijadwalkan pada 16 Juni 2016 di Lautoka,Fiji.
Pertemuan itu diadakan, untuk sejumlah
kesepakatan yang akan diutamakan demi nasional, komitmen regional serta
internasional lainnya bagi anggota MSG.
Ketua Menteri Luar Negeri MSG, Hon
Milner Tozaka, MP, dan sebagai Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Eksternal
Kepulauan Solomon mengatakan bahwa pertemuan para Menteri Luar Negeri MSG dalam
satu hari membahas isu-isu mendesak yang berkaitan dengan laporan terbaru dari
Pertemuan pejabat Senior Meeting (SOM) yang dilaksanakan mulai pada tanggal
14-15 Juni 2016, untuk membahas hal-hal yang mendesak juga yang berkaitan
dengan kunjungan pentingnya Ketua MSG yang telah dilakukan di awal tahun ini
dan diikuti oleh hal-hal lain yang berkaitan dengan isu pembangunan sekretariat
MSG.
Isu-isu penting lain yang ketua menteri
luar negeri MSG menyatakan, perlu dibahas dan dilihat hasil penghargaan
negosiasi perjanjian perdagangan baru MSG - Perjanjian Perdagangan Bebas
Melanesia (MFTA) yang disahkan pada rapat Menteri Perdagangan dan
diselenggarakan bulan Mei di Port Vila-Vanuatu yang telah perburuk.
Dan Beliau menegaskan bahwa Pejabat
menteri Luar Negeri MSG hadir untuk mengadakan pertemuan demi kebutuhan dan
dipastikan bahwa kehidupan organisasi ini perlu dipertahankan.
"Hari ini kita memiliki masalah
penting untuk dipertimbangkan, terutama kritis situasi keuangan Sekretariat
kami. Sekretariat membutuhkan dukungan keuangan yang memadai untuk memberikan
sejumlah mandat penting dan ketentuan dari pemimpin kita ", tegasnya oleh
ketua FMM.
Seperti catatan yang sama, ketua FMM
juga bergema komentar yang sama dari TMM dalam bulan Mei 2016 bahwa "Saya
senang untuk beberapa catatan untuk kemajuan positif yang telah kita buat
dengan kemajuan program oleh Sekretariat seperti yang disilmpulkan pada
negosiasi perjanjian untuk perdagangan MSG baru-baru ini di Port Vila, Vanuatu
".
Dia mengatakan meskipun tantangan yang
dihadapi oleh anggota pada isu-isu sumber daya dan perbedaan pandangan tentang
jalan terbaik untuk mengatasi tantangan ini, maka perlu melihat jalannya
berbagai langkah dalam pemotongan biaya.
Menteri Tozaka juga mengatakan:
"Untuk pertama kalinya dalam sejarah MSG kami bisa sepakat untuk Indonesia
dan ULMWP duduk di meja yang sama dengan diberikan keanggotaan penuh".
Dia menjelaskan bahwa meskipun ada
berbeda pendapat dengan indonesia anggota asosiasi MSG untuk mengakomodasi
ULMWP dalam pertemuan-pertemuan sebelumnya. Namun pada SOM nanti akan mengatur
tempat kedudukannya, Ketua berdiri alasan dan menekankan perlunya bagi kedua
belah pihak (parties) Indonesia & ULMWP ini diberikan kesempatan untuk
duduk di meja yang sama.
Dalam menanggapi susunan sejarah baru
ini yang diangkat ULMWP oleh utusan khusus dalam MSG, Mr. Rex Horoi mengatakan:
"Inilah awal dari proses lama yang kami MSG tunggu untuk menyediakan
sebuah platform yang pasti, maka kepada Indonesia dan ULMWP untuk melakukan
dialog terbuka dan transparan tentang pelanggaran hak asasi manusia yang sedang
berlangsung dan masalah yang dihadapi orang Melanesia dalam ULMWP ".
FMM telah berhasil diselesaikan dengan
Menteri Luar Negeri menandatangani terkait Hasil pertemuan tersebut. Hasil FMM
ini akan diserahkan kepada KTT Pemimpin khusus MSG yang akan datang, pertemuan
itu dijadwalkan dalam bulan Juli 2016 di Honiara, Kepulauan Solomon.
Translator : Den Paniai (One Papua).
Sumber Asli: http://www.msgsec.info/index.php/publicationsdocuments-a-downloads/press-release/1115-16-june-2016-msg-foreign-ministers-discuss-key-issues-at-lautoka-fiji-meeting
0 thoughts on “Ini Keputusan PPM -LN MSG Dibahas Tentang Isu-isu penting Di Lautoka Fiji”