Hai, Kau Colonial Indonesia, Rakyat Papua Ingin Bebas Menikmati, Hak Kebebasan Bangsa Papua (Foto: Dok. Googel/KM) |
Opini, (KM). Manusia bebas untuk menikmati kebebasan sipil dan politik, bebas dari ketakutan dan kemiskinan serta demokrasi hanya dapat dicapai apabila diciptakan kondisi dimana, setiap orang dapat menikmati hak-hak sipil dan hak politik, dan juga hak-hak ekonomi sosial dan budaya.
Berdasarkan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB dengan Resolusi Majelis Umum 2200 A (XXI). Tertanggal 16 Desember 1966. Pada Pasal 1 ayat 1 semua bangsa berhak untuk menentukan nasib sendiri.
Setiap orang berhak untuk berpendapat tanpa campur tangan. Pasal 19 ayat 1 Setiap orang berhak atas kebebasan untuk menyatakan pendapat; hak ini termasuk kebebasan untuk mencari, menerima dan memberikan informasi dan pemikiran apapun, terlepas dari pembatasan-pembatasan secara lisan, tertulis, atau dalam bentuk cetakan, karya seni atau melalui media lain sesuai dengan pilihannya.
Berdasarkan hak tersebut mereka bebas untuk menentukan status politik mereka dan bebas untuk mengejar kemajuan ekonomi, sosial dan budaya mereka, negara-negara wajib untuk memajukan penghormatan terhadap hak berexpresi, hak berpendapat dan hak untuk menikmati kebebasan sebab hak secara mutlak dimiliki oleh setiap orang di muka bumi ini.
Berdasarkan pasal 28 ayat 1-2 huruf A-J yang menjamin setiap orang berhak berkumpul berserikat untuk menjampaikan pendapat di muka umum secara lisan maupun secara tertulis.
Hanya dapat dicapai apabila diciptakan kondisi dimana setiap orang dapat menikmati hak-hak sipil dan politik dan juga hak-hak ekonomi, sosial dan budaya.
Berdasarkan Piagam Perserikatan Bangsa-bangsa, negara-negara wajib untuk memajukan penghormatan universal dan pentaatan atas hak asasi dan kebebasan manusia.
Berdasarkan pasal 28 ayat 1-2 huruf A-J yang menjamin setiap orang berhak berkumpul berserikat untuk menjampaikan pendapat di muka umum secara lisan maupun secara tertulis.
(Penulis adalah Aktivis Papua Barat)
Editor: Frans P
0 thoughts on “Manusia Papua Ingin Bebas ”