Salib tersebut diberikan Uskup Keuskupan Timika, John Philip
Saklil, Pr melalui Komisi Kepemudaan
Keuskupan Timika, Pastor Honaratus Pigai, Pr.
“Melalui salib doa ini, kita dapat memperkokohkan iman akan
percaya pada Dia yaitu Yesus Kristus dan dapat mempersatukan keluarga, agama
dan pemerintah dari berbagai segi kehidupan,” ujar Diakon Aleks Pigai, Dalam sambutan
penerimaannya.
Pigai menjelaskan, Salib ada pada kehidupan kita, melalui bukti dari kasih Allah kepada Umatnya
melalui perutusan putra-Nya demi menebus segala belenggu dosa kita.
“Semoga salib Doa Indonesian
Youth Day (IYD) ini, Orang Muda Katholik (OMK) Kamu-Mapia dan Piyaiye (Kamapi)
yang di beri nama Salib Doa ini, semakin
dikuatkan iman kita, akan Percaya Kepada Yesus Kristus serta dapat mempersatukan keluarga, agama dan
pemerintah dari kekejaman hidup menuju kerajaan surga,” ujarnya
Sementara itu, Diakon Anton Tandililing, dalam ibadah sabda
menyatakan, Tuhan sedang hadir bersama kita saat ini. Sebagai simbol kemenangannya adalah Melalui Salib Doa ini.
“Suku Mee selalu dikenal dengan yang namanya memagari kebun
(bugi edawagi), maka saya harap kepada seluruh umat, pagari hidup kita dengan
pagar amoda, dimana yang telah lapuk, tak berguna harus ganti dengan yang amoda
yang bagus,” pintanya.
Sehingga kita, lanjut Anton, semakin sadar akan dosa dan salah yang telah di lalukan, juga
semakin percaya akan Dia yang mengsihi kita.
Salib Doa Usukup Keuskupan Timika setelah satu malam bersama Paroki Sta. Maria Imaculata Moanemani yang
diterima oleh Orang Muda Katholik (OMK) Dekenat Kamuu dan Mapia (Kamapi) pada hari Jumat , (08/07) lalu itu
dilanjutkan ke Paroki St. Petrus Mauwa, Sabtu, (08/07) pagi kemarin. Kemudian Salib Doa Uskup tersebut diteruskan ke OMK Paroki
Sta. Maria Ratu Rosari Idakebo.
Pantauan www.kabarmapega.com.
Salib Doa tersebut, diterima langsung oleh hengki kegou sebagai pastor
penanggungjawab Paroki Sta. Maria Ratu Rosari, kemudian diserakan kepada dewan
paroki dan terakhir diterima oleh OMK Paroki Sta. Maria Ratu Rosari.
Prosesi awal pengerahan salib doa tersebut, dimulai dari
gereja Quasi Paroki St. Petrus Mauwa menuju ke pintu angin Odedimi dogiyai,
sambil bernyanyi dan puji-pujian berbusana adat suku mee koteka dan moge.
Pewarta : Agustinus
Keiya
Editor : Manfred
Kudiai
0 thoughts on “OMK Paroki St. Petrus Mauwa serahkan Salib Doa Ke OMK Paroki Sta. Maria Ratu Rosari Idakebo”