Ilustrasi kasih. (www.google.com)Umagi/KM |
Religious, (KM)--”Kasihilah Tuhan, Allahmu,
dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu
dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu
sendiri.”
Kita
diutus untuk mengasih diantara sesama manusia. Bukan menbunuh, membenci, dan
menyakita, memfitnah dan membodohi. Kalau melakukan hal seperti itu, nilai apa yang didapat, makna apa yang di
peroleh. Yang jelas tidak mendapatkan apa-apa, maka jauhkan segala kejahatan
dalam diri, dan siap bersedia menerima dan memperoleh nilai-nilai kebaikan yang
di ajarkan Tuhan kepada manusia.
Dalam
kehidupan di butuhkan nilai kasih. Kasih seperti apa, Bagaimana cara untuk
menumbuhkan dalam diri agar tidak terhilang ??
a. Kasih di tumbuhkan dan di
kembangkan, melalui salam dan sapa diantara keluarga, saudara/i.
b.
Kasih di tumbuhkan dan di
kembangkan, melalui tegur menegur.
c.
Kasih di tumbuhkan dan di
kembangkan, melalui pengajar nilai-nilai religious.
d.
Kasih di tumbuhkan dan di
kembangkan, melalui hargai dan menghargai.
e.
Kasih di tumbuhkan dan di
kembangkan, melalui tolong menolong.
f.
Kasih di tumbuhkan dan di
kembangkan, melalui pergaulan.
g.
Kasih di tumbuhkan dan di
kembangkan, melalui gaya hidup.
Semoga nilai kasih selalu menguatkan, sehingga mampu beradaptasi dengan lingkungan dan situasi apa pun. Tuhan sebagai raja umat manusia selalu memberkati, Amin.
Semoga nilai kasih selalu menguatkan, sehingga mampu beradaptasi dengan lingkungan dan situasi apa pun. Tuhan sebagai raja umat manusia selalu memberkati, Amin.
Renungan,
www.kabarmapegaa.com
0 thoughts on “Diutus untuk Mengasihi”