Andai aku
punya waktu lima menit
Sebelum engkau
meninggal
Aku akan memberitahu Semua yang ingin sampaikan
Aku tidak perna
memberitahumu Betapa berarti-Nya
Setidaknya Kau Sahabat
terbaik dari siapa pun.
Kau nomor satu bagi hidup-Ku
Kau andalan dan pujaan hidup-Ku
Aku rugi aku menyesal atas keterlambatan-Ku
Tetapi Coretan ini dunia mengenal-Mu
Saat terakhir
bicara dengan-Mu
Ada senyuman
Ada tawa
Ada gembira
Seakan hidup selama-Nya
Seakan tak ada kata kematian
Kataku aku
mencinta-Mu
Tak lama waktu
Tak lama hari
Tak lama detik
Dunia gelap menjemput-Mu.
Andai aku tahu kepergian-Mu
Aku akan memeluk-Mu
Aku akan menjual harta benda-Ku
Aku akan menjual kepunyaan-Ku
Aku akan bersedia ikut bersamaMu
Namun
Hanya tak menentu waktu
Tak tahu hari kepergian
Hanya seperti lewatnya angin
Gayaku mati dayaku lemah
Aku terbisu
Aku terdiam
Sahabat
Hatiku sakit
Sahabat sepikir
Badanku lemah
Jiwaku patah
Sahabat
Hidup tanpamu aku tak bisa
Walau aku juga sesaat hanya hidup sementara
Merasa rugi karena engkaulah bagian dari-Ku
Engkaulah jiwa bersama
Engaulah pahlawan pandangan-Ku
Engkalah ayah dan ibu-Ku
Engkaulah pujaan-Ku
Sahabat
Sebelum meninggalkan
Mana hadiah buat-Ku
Mana kata buat-Ku
Mana semangat buat-Ku
Tanpa titipan dari-Mu
Hidupku tak puas
Napasku tak berharga
Tubuhku tak bermanfaat
kerinduanku sepanjang masa tak henti henti-Nya
Semoga
Tuhan menyertai
Tuhan mengampuni
Tuhan mendampingi
Tuhan menjaga
Tuhan membersihkan
Doaku bersamamu sahabat
Selamat jalan
Selamat jalan
Editor : Umagigobai
Puisi meninggal-Nya Alfons Edowai.
Di rumah Sakit Charitas SP 5 Senin
11/07/2016 Jam 01:30 AM
0 thoughts on “ Sahabat Adakah Kata untuk-Ku”