Saat proses belajar mengajar berlangsung yang diberikan oleh salah satu anggota Kelompok Belajar Ayosami, di kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat. (foto: Emeliano/KM) |
Yogyakarta, (KM)-- Sebuah puisi dengan judul "Membangun Harapan Cinta Kasih bersama Mama" karya Kelompok Belajar Ayosami Papua, menjadi puisi pilihan yang dibacakan kepada anak-anak didik Ayosami sebelum mulai dan sesudah berakhirnya jam belajar di Kabipaten Maybrat, Provinsi Papua Barat.
Berikut adalah puisi hasil karya Kelompok Belajar Ayosami:
Membangun Harapan Cinta Kasih Bersama Mama
(Kelompok belajar Ayosami)
Mama adalah simbol dari tanah yang membrikan kehidupan
Mama pemberi roh kehidupan dan keselamatan
Mama awal dan akhir
Bersama mama ad doa dan harapan
Bersama mama ad hidup dan mati
Sayang mama jaga tanah
Sayang mama hutanmu
Sayang mama hargai perempuan
Sayang mama jaga cendrawasih
Mamaku hidupku
Mama ku tanahku
Mamaku negriku
Mamaku Papua
Pewarta: Manfred Kudiai
0 thoughts on “Kelompok Belajar Ayosami: Puisi Ini Menjadi Pembuka dan Penutup Proses Belajar Mengajar”