Oleh:
Yudas Nawipa
Apakah Papua adalah tanah
yang dijanjikan Tuhan? Yah, pasti,
jawaban yang bisa saya katakan, benar tanah Papua adalah tanah yang dijanjikan Tuhan.
Nyatanya, tanah Papua penuh dengan
beraneka ragam suku dan budaya serta
kekayaan yang berlimpah tanahnya subur dan gunungnya tinggi yang menyimpan segala
hasil bumi.
Dengan banyak kekayaan itu
mengibaratkan bahwa tanah Papua adalah tanah yang dijanjikan Tuhan kepada umat
yang ada di bumi Papua.
Di dalam penulisan ini,
penulis tak berkata daerah lain tak diberkati. Bukan itu yang ingin dituliskan.
Tanah yang diberkati ini
menjadi sebuah anugrah yang begitu luar biasa. Sehingga, umat-umat yang hidup
di tanah Papua menjadi berkat-berkat untuk memipin bangsa ini dan membawa umat
lain untuk hidup damai.
Tanah Damai Ala Kekerasan
Tanah Papua yang dijanjikan
Tuhan, kini tanah menjadi tanah menimpah kekerasan. Rakyat (umat Tuhan) di Papua menjadi buruan Negara. Selalu
ditembak, diperkosa, dibunuh dan dianiyaya.
Kekerasan ini sudah
terjadi pada tahun 60-an sebelumnya
hingga saat ini. Kekerasan yang dibuat Negara selalu kerjanya tak memandang
nilai kemanusiaan yang berharga. Akhirnya, manusia dilakakukan seakan binatang
buruan.
Hal ini terbukti, Negara
masih memegang paradigma lama dengan ibarat manusia tak bernilai. Ini buktinya
sudah terjadi di Papua. Bisa lihat contoh-contoh kekerasan yang dikerjakan
Negara dalam membunuh orang Asli Papua
(OAP) di tanah Papua.
Dengan adanya kekerasan itu,
seakan memberikan gambaran kepada Negara dan memberikan label bahwa Negara
adalah Militer, pembunuh Umat Tuhan di Papua. Karena rakyat Papua adalah umat
Tuhan yang ada dan menetap untuk memegang Injil sebagai jalan keselamatan.
Penulis Anak Jalan Tinggal di Jayapura, Papua.
0 thoughts on “Papua Adalah Tanah Damai Bukan Tanah Militer”