Pilih mana, (www.google,com/Umagigobai) |
Religius Nabire, (KM)--Hidup
manusia hanya terasa tak ada makna. Selalu ada tantangan dan ingin menyerah
dalam diri.Tantangan itu berupa berbagai rasa seperti, sedih susah, gembira,
dan lain hal-Nya. Pada zaman ini kehidupan manusia di kuasai dengan namanya uang. Uang
biasa membuat manusia bahagia, tetapi
uang juga bisa membuat manusia menderita. Itu semua bisa terjadi karena zaman selalu
meningkat dan berubah (Global).
Hal-hal
dunia hanya hiasan di bumi, dan kesenagan sementar waktu. Untuk apa kita
sombong apa yang kita miliki, untuk apa kita iri apa yang mereka miliki. Sadarkah
saudara dunia mengodai manusia, padahal nyata manusia yang mengodai dunai
karena manusia lebih sempurna dari hal lain-Nya.
Jabatan
hanya sesaat, uang hanya semetara,
tetapi yang lebih penting dan utama adalah di butuhkan kehadiran Tuhan dalam
diri, karena nilai religious membuat diri
tetap kuat dan hidup selama-Nya.
Pentingkan
dan utamakan nama Tuhan, dan berjuang
melangkah bersama jalan kebenaran agar mendapatkan kehidupan yang sempurna.
Arti
Tuhan dalam doa dan kerja nyata di
jadikan sebagai pegangan kuat untuk membangun diri dari kesulitan dan kedosaan
agar bersama Tuhan membuat diri tetap kuat dan sehat.
Tuhan sebagai pembimbing hanyat hidup, dan
tugas manusia harus mengikuti jejak dari perjuangan Tuhan melalui bakat dan
minat yang di miliki agar mendapatkan karya keselamat Tuhan.
Bakat
dan minat yang di miliki harus membagikan kepada orang lain, jangan tinggal
diamkan dalam diri, itu tidak ada manfaatnya buat diri dan ilmu yang di miliki.
Untuk apa belajar kalau tidak
membagikan, untuk apa bekarja kalau tidak ada tujuan.
Ilmu
yang di miliki dalam setiap diri manusia, dapat di harapkan membagikan kepada sesama
agar mendapatkan lagi ilmu yang lebih dari itu. Jika hal itu melakukan maka
kita sedang “Berkotbah” tentang ajaran kebenaran Tuhan (Alexander Gobai). Tugas kita sebagai budiaman mendengarkan,
melaksanakan dan membagikan dengan rendah sendiri, maka suatu saat akan mendapatkan
berkah dalam hidup, Salam berjuang.
(Umagigobai)
0 thoughts on “Penting yang Mana ??”