Ilustrasi belas kasih,www.google.com |
“Betapa pun besar dosa-Mu,
bertobatlah ! Allah akan menyembut-Mu dengan penuh belas kasih dan kerahiman
(Pengantar gereja paroki St Mikael adisutjipto Yogyakarta)”
Religius,(KM)--Tuhan
mengajak kita untuk hidup merendahkan diri dari segala persoalan yang ada.
Jangan sombong kalau merasa pintar dalam segala hal. Jangan pula berego
karena kepentingan bersama untuk
memanfaatkan kehidupan berkeluarga sendiri. Kejadian sehari hanya biasa dan tak bermasalah
tetapi saat lama sangat berpengaruh pada kehidupan sendiri, anak dan ibu demi
masa depan mereka.
Dosa
itu hal bisa tetapi lebih luar biasa jika tidak mengaku atas kesalahan diri yang di buat. Dosa
membuat manusia berpikir berat, bekerja terbatas, namun dosa juga membuat diri
semangat untuk mencoba dan mencoba melakukan, karena diri digoda oleh dosa itu
sendiri. Hal ini lebih karena diri tidak selalu dekat dengan Tuhan, dan tidak
mengaku atas kesalahan-Nya.
Tuhan
sendiri mengajak kita untuk mengaku dosa
apa adanya yang di buat oleh diri sendiri. Menujukkan sikap belas kasih dan
kerahiman bagi sesama dan diri sendiri demi memuliakan kemerdekaan diri. Sikap
ini membuat diri rendah di hadapan Tuhan sehingga dosa besar ataupun kecil yang
kita buat boleh di ampuni oleh-Nya.
Tuhan
sendiri mengatakan, “saya datang dunia bukan untuk orang sehat melainkan orang
berdosa.” Apa yang dikata memang benar dan sangat benar, sebab Tuhan wafat di
kayu salib karena dosa umat manusai. Hal
itu kita tidak selalu menghargai pengorbanan nyawa terhadap umat manusia. Tuhan
minta bukan kita mati-matian tetapi berdoa dan bersyukur dalam keseharian dan
mengingat nama-Nya sedikit demi sedikit.
Kita
adalah manusia berdosa, maka untuk menimalisir dosa, kita harus berpegang dan
melakukan dengan cara cara:
a.
Menujukan sikap belas
kasih kepada sesama
b.
Setia meng-imani
c.
Berdoa dan bersyukur
d.
Sikap terbuka bagi
siapapun
e.
Jiwa bebas
f.
Jiwa mengampuni dan
diampun
g.
Berpegang pada kebenaran
h.
Benar benar, salah salah
i.
Jujur
j.
Adil
k.
Setia
l.
Memerdekakan diri
Dengan sikap sikap seperti ini, membuat diri
kita selalu dekat dengan Tuhan, menuju satu iman dan satu tujuan demi hidup
merdeka.(Umagi/KM.)
0 thoughts on “Dosa Takut Belas Kasih”