“Sebenarnya
semua orang mempunyai kemampuan menulis, hanya saja mereka mau mempergunakannya atau tidak.” (Hery
Nugroho.)
Opini,(KM)--Bagi siapa saja TK, SD, SMP, SMA kuliah
guru dan tua mudah dewasa, kita diajak untuk menulis. Menulis itu siap takut! Semua berani ko dan bisa. Jangan
takut menulis karena menulis bukan membunuh orang, menulis bukan membodohi
orang, menulis bukan menjatuhkan orang, tetapi menulis membimbing dan
mengarahkan ke dunia perkembagan global, berpikir logis, inovatif dan kreatif
hidup.
Manfaat yang di terima oleh menulis adalah
menambah wawasan, membagi pengetahuan kepada orang lain, dapat di kenal banyak
orang, menjadi narasumbur, namanya terus menjunjung tinggi, serta menjadi
penulis andalan bagi diri sendiri dan
orang lain.
a.
Menulis
Dijadikan Sebagai Kebutuhan Hidup
Menulis dijadikan sebagai kebutuhan
hidup, seperti makan dan minum keseharian. Jangan lewatkan satu hari untuk
menulis, hari hari di hiasai dengan menulis, agar peletakan kata perkata,
kalimat perkalimat akan terbentuk dan enak di baca oleh orang lain.
b.
Menulis
karena Terpaksa
Menulis karena terpaksa, itu tidak dapat
terbentuk dengan cepat, mudah lupa dan tak ada kemauan untuk menulis. Keinginan
untuk menulis ada tetapi karena terpaksa sehingga mudah lupa. Apa yang di dapat
juga hanya sedikit dan tidak bertahan lama.
c.Tidak Ingin Menulis
Tidak ingin menulis, berbicara yang
panjang lebar, otaknya jenius tetapi buktinya kalau di beri tugas untuk menulis
di tutupi dengan berbagai alasan. Mau jadi apa kalau ilmunya tinggi tetapi
tidak menulis demi orang lain. Banyak alasan diatas alasan, tak akan mendapat
apa yang di inginkan.
Perluasan Ingatan untuk Menulis
Tulis dan tulis, jangan berhanti di
tengan jalan. Menulis itu proses yang sangat panjang, godaan yang sangat besar.
Orang yang tabah dan setia untuk menekuninya akan mendapat, karena menulis
bersifat umum, bukan menulis itu hoby bagi penulis, tetapi tidak hobby juga
bisa mnejadi penulis. Menulis juga bukan di ukur dari umur manusia tua dan muda tetapi menulis bisa bagi
siapa saja, asal kita mau mencoba dan mencoba.
Masalah Bagi Penulis
Banyak orang gagal dari menulis, mereka
berpikir bahwa menulis itu bagi orang orang tentu yang mempunyai bakat. Pada
hal nyatanya menulis bersifat universal. Siapa saja bisa menulis, maka itu
jangan berpikir bahwa saya tidak mempunya bakat jadi tidak bisa menulis itu
salah persepsi.
Mereka juga sering binggung mau tulis
apa, bagaimana cara tulisnya, mulai dari langkah kata apa,?? bagaimana cara
memberikan judul, bagai isinya, takut di tertawa orang, takut dari penulis
terkenal. Pada hal mereka juga belajar dari nol. Intinya memberanikan diri menjadi
penulis dan menulis apa saja yang di alami dan di rasakan oleh pribadi dalam
kehidupan. Pasti sukses dan penulis yang terandal.
Mereka juga terasa minder karena
tulisan jelek, pada hal kalau logikanya baru mencoba. Tidak mungkin anak
manusia lahir ke bumi langsung dewasa, dibutuhkan proses dan proses hingga
dewasa. Sama hal dengan menulis. Maka itu jangan minder, mencoba dan mencoba
pasti mendapatkan hasilnya.
Terasa diri tidak mempunyai waktu untuk
menulis, karena banyak tugas dan aktivitas lainnya. Pada hal waktu ada, kalau
orang yang mau berusaha dan keingin tahuan yang tinggi pemikiran seperti itu
tidak perlu di pikirkan. Karena orang ingin tahu itukan perlu berusakan untuk
membagi waktu yang sebaik baiknya demi mendapatkan hal itu.
Motivasi Menulis
a.
Sebenarnya
semua orang bisa menulis asal belum mencoba.
b.
Menulis
membawa umur tetap mudah
c.
Penulis meninggal, ilmunya tetap di pergunakan
oleh generasa penerus, jayalah namanya.
d.
Orang menjadi penulis tak mau kalah dengan
orang jenius
e.
Kekuatan untuk penulis, niat dan kemuan untuk
mencoba dan coba
f.
Menulis
bukan di tentukan oleh bakat tetapi kemauan dan usaha keras dari pribadi
g.
Orang
tuapun bisa menulis, bagaimana dengan
anak muda.??
h.
Menulis
itu sekarang bukan nanti atau besok
Ucapan Salam !!!
Salam membaca dan merenung semoga bermanfaat
buat kita semua, dan pesang jangan
membaca lalu diamkan di benak, tetapi mari sama-sama mempraktekan dalam
keseharian dengan peristiwa peristiwa yang terjadi, lalu tulis dan tulis
hasilnya menjadi penulis.
Kesimpulan
Menulis itu intinya Mencoba, Niat, dan
Kemauan.
(Umagigobai/KM)
0 thoughts on “Mencoba Menulis ! Menulislah ???”