Keterangan foto ketus FIM, Teko Kogoya anggota lokai Mujijau |
Yogyakarta, (KM)- Kasus "Brimob tembak mati Otinus(16)" Mahasiswa, pelajar dan warga Papua d Semarang, Jawa tengah membentuk Forum Independen Mahasiswa Pusat (FIM). Frum ini dibentuk guna meminta pertanggung Jawaban dari pelaku serta melawan semua ketidakadilan atas orang Papua, terutama kematian pelajar di ujung peluru api Intan Jaya, Papua.
untuk itu, Kepada Kabar Mapegaa, menerima, Press Realese, Senin, (05/09) yang dibuat oleh FIM. Berikut adalah Press Release yang dibuat:
Press Release:
Kami Rakyat Intan Jaya kini, berduka atas menembak mati saudara Otinus Sondegau. Sebelum Kejadian peristiwa ini pada kamis 25/08/2016 pukul 10:00 WIT Malon Sondegau memalang PT. Tigi Jaya Permai sedang pengaspalan (jalan trans Papua). PT. tersebut tidak terima dan telephone Brimob, tidak lama beberapa menit kemudian Brimob tiba dan jalankan tembakan sebanyak 3 peluru tapi tidak kena dan Malon berhasil lolos.
Setelah kejadian itu, dua hari kemudian pada hari Sabtu, (27/08) Pukul 10:00 WIT. Pelajar SMP/SMA lima orang sebut masing-masing Noperianus Sondegau, Luter Japugau, Hans Belau, Melkias Sondegau, dan Otinus Sondegau lagi konsumsi miras jenis Wiski dua Botol didepan jalan trans Papua yang tidak jau dari Polsek Sugapa. Masih bantaran Mobil jenis Artop milik PT. Tigi Jaya Permai lewat, Namun Luter Belau Hentikan mobil kemudian minta Rokok tapi, sopir tidak ada rokok. 5 menit kemudian artop tersebut balik dengan 2 penumpang anggota Brimob langsung tiba di tempat kemudian 2 anggota Brimob tersebut turun dari mobil dan tanpa negosiasi jalankan pemukulan terhadap Hans Belau sampai pingsan ditempat maka rekan-rekan Hans tidak terima tindakan tersebut, jika melembari batu kearah brimob dan brimob terus kejar sampai Otinus Sondegau ditembak Mati kena 2 Peluru dihalamannya sendiri.
Bukan hal baru yang kini terjdi melainkan berbagai kasus tindakan kekerasan yang dilakukan oleh brimob terhadap Mahasiswa, Wartawan, PNS, masyarakat sangat diluar kemanusiawi.
Demikian kronologis singkatnya. Dengan dasar ini kami dari beberapa organisasi mahasiswa Intan Jaya Mulai dari IPMIJ, IPMO, GPMI, FKMI, IPMI, IPMDA bergabung dalam Forum Independen Mahasiswa Pusat menyatakan sikap:
- Desak untuk pelaku penembakan terhadap Otinus Sondegau harus diproses Hukum.
- Brimob Yang bertugas segerah ditarik kembali
- Mendesak PT. Tigi Jaya Permai (Jalan Trasn Papua) Segera mengungkap masalah yang sebenarnya,
- Jika pihak-pihak lalaikan beberapa poin diatas maka kami sebagai Mahasiswa mendukung 100% pernyataan sikap masyarakat Intan Jaya Memboikot Pilkada Bupati 2017 Besok.
Penangkung Jawab
Forum Independen Mahasiswa Pusat (FIM)
Demikian press release yang diterima oleh media ini.
(Manfred/KM)
0 thoughts on “Press Release: Negara Ciptakan Senjata untuk Memburu Rakyat ?”