saat didepan halaman gereja Katedral Tiga Raja Timika.(Foto:Geitogo/KM) |
Timika ,(KM)--Pada acara pentabisan empat diakon yang dilaksanakan Rabu, (12/10) di Gereja Tiga Raja Timika, ada lima pesan dari bapak Suci Paus Fransiskus yang mana disampaikan melalui Dubes Vatikan RI.
Salah - satu pesan yang disampaikan kepada umat Katolik pengikut Roma adalah jaga toleransi antar agama. Pesan ini didengar oleh 2000 umat yang hadir pada acara pentabisan empat diakon.
Lanjut dia, jangan membangun ego antara kita dan jangan membangun permusuhan hanya karena beda iman dengan dengan kami.
Pesan - pesan lain, yakni di tahun kerahiman Illahi yang berlangsung 2016, ini menjadikan tahun refleksi dimana kita harus hidup menurut selibat. Tinggalkan cara- cara kehidupan yang lama melalui pembaharuan iman, meninggalkan perbuatan - perbuatan yang tidak layak, ini pesan bapak suci kita, kata Uskup Roma ini.
Wawancara dengan beberapa umat mengatakan banyak denominasi dan ajaran - ajaran yang muncul pada abad ke -21 maka itu semua umat harus merefleksikan pesan bapak Paus dengan seksama, mengingat banyak aksi - aksi bakar dan membakar tempat ibadah.
Banyak umat juga bertanya - tanya kedatangan Dubes Vatikan ini bermuatan politik praktis atau mengunjungi umat di wilayah kerjanya. Salah seorang pemuda simpatisan enggan sebut namanya mengatakan apakah ini kunjungan mendadak atau perintah Bapak Paus Fransiskus. "tanya dia".
Umat pribumi mau sapa, salam saja susa. Apa lagi selfie dengan Uskup Roma mengingat moment bahagia ini.
Menurut dia, Pertama kedatangan Dubes ini tindak lanjuti dari laporan Hak Asasi Manusia (HAM), yang dikeluarkan oleh Keuskupan Brisbane Australia pada bulan Maret lalu.
Kedua, kedatangan Dubes ialah undangan inisiatif dari Keuskupan Timika untuk menutupi laporan dari Gereja Brisban. Ini menjadi catatan-catatan penting yang harus diperhatikan oleh Katolik Keuskupan Timika.
Pewarta : Marinus Gobai
0 thoughts on “Dubes : Jaga Toleransi Antar Agama, Umat Tidak Salam Tangan”