 |
| Foto: Piyan Pagawak, Dok/KM |
Oleh: Piyan Pagawak
Opini (KM)-- Sebelum dan sejak Tahun 1963 sampaie 1969 Tidak menutupi kenyatan memang sangat mengerikan proses wilayah Papua Barat dimasukan kedalam pangkuan Repubik Indonesi RI pada saat itu oleh Indonesia, Belanda, Amerika, dan PBB/ UNTEA.
Fakta sejarah..! Indonesia, Belanda, Amerika dan PBB tidak menghargai dan mengormati hari pendeklarasian Papua Barat pada Tahun 1961 dan tujuannya jelas untuk mendirikan sebuah '' Negara Papua Barat.'' oleh Rakyat Papua. Lalu kemudian saat ini menurut perspektif Indonesia dari sisi hukum internasional bahwa, secara ''Dejurie'' dan ''Defacto'' wilayah Papua Barat itu sudah sah menjadi bagian dari Indonesia.
Tetapi keapsahan nya diragukan karnah, Rakyat Papua Barat lebih dulu sudah mendeklarasikan diri untuk membentuk Sebuah Negara Papua Barat pada Tahun 1961. Sedanggkan Indonesia memulai pendudukan dengan kekuatan militernya di atas Tanah Papua Barat pada Tahun 1963 apa ini tidak konyol..?? Atau Indonesia mungkin ka..?? Kasi maju mundur Tahun..? Atau kasih bolak balek Tahun..?? Indonesia dengan kasih maju mundur dan membolak balik Tahun-tahun kejadian ini Indonesia sudah berhasil menutupi mata dan telinga Dunia Internasional..?? Atau Rakyat Papua Barat..??
Contoh sederhana
'' Seorang pelaku ini sudah tau bahwa, seorang ibu sudah bersuami tetapi pergi sama ibu itu dan memaksakan untuk melayani hawa napsunya dengan mengancam akan membunuhnya jika tidak di layani keinginan hawa napsunya dan kalau tidak menjadi istrinya.
Dilihat dari posisi dasar dan kalau kita mau mengakuinya Kami Rakyat Bangsa Papua Barat bukan pendatang diatas Tanah Papua Barat. Dari Tanah dan Debu Papua itulah Nenek moyang kami diciptakan untuk beranak cucu diatas Tanah Papua itu sambil merawat, menjaga menikmati dengan gaya dan cara kita Orang Papua Barat di pulau pasifik selatan itu. dan itu sang ''klik'' kasi buat kita Orang Asli Papua yang keriting rambut dan kulit hitam sejak masa penciptaan-Nya
Oleh sebab itu, kita punya Hak penuh dan mutlak Atas sesama kami Orang Papua dan atas segalah macam jenis makluk hidup, di darat maupun dalam laut sekalian Langit, Gunung, Batu, Hutan, Pohon, Rotan Lahan, Bukit, tumbuhan dan semua. Sehingga jelas Kehadiran kolonial Indonesia dengan sistem pemerintahannya adalah untuk membunuh dan Itu terbukti '' Kami Rakyat Papua digiring pada proses pemusnaha GENOCIDA.'' dari kami punya Tanah sendiri Oleh kolonial Indonesia melalui sistem pemerintahannya hingga hari ini sedang.
Maka jelas apaun kebijakan dalam sistem pemerintahan kolonial Indonesia dan dilakukannya di seluruh Tanah Papua Barat, dari Sorong sampae Merauke hanya menghasilkan penderitaan panjang, cucuran darah dan air mata mematikan dan kelu-kesa buat kita Orang asli Papua Barat, itulah sesungguhnya yang terbaik oleh kolonial indonesia berikan melalui sistem pemerintahannya buat Orang Asli Papua Barat. Dan yang diuntungkan melalui segalah kebijakan dalam sistem pemerintahan kolonialismenya adalah buat sistem negaranya, kapitalisme piraannya dan tuannya Imperialisme asing yang mempunyai saham diatas Tanah Papua Barat yang diijinkan sewenang-wenang melalui aturan undang-undang miliknya kolnialisme Indonesia.
Dan dalam waktu yang tidak terlalu lama kolonial Indonesia akan melakukan pesta demokrasi melalui sistem pemerintahannya untuk wilayah Papua Barat pergantian ageng-agengnya yang lama digantikan dengan yang baru memperkoko Orang Papua Barat dan Tanah Milik Orang Papua Barat sebagai ''OPJEK'' baginya demi kepentingan ekonomi politik bagi negaranya dan tuannya Imperialisme serta memanfatkan kapitalisme piarannya dari seluh Tanah Papua Barat nantinya.
Dari sisi atau dan segia apapun akan pandangan kita Orang asli papua saat ini yang masih bernafas, dengan keberadaan NKRI di atas Tanah Papua Barat tentang kebaikan NKRI untuk Papua Barat jika, anda Orang Asli Papua Barat masih memikirkan ada hal-hal baik yang pemerintah kolonial Indonesia buat untuk papua Barat maka anda keliru..! Dan sangat keliru Kolonial adalah pembunuh, penghisap, penindas, pencuri, penipu, pembohong, penculik, pembuta, pembisu, pengaco, perusak pemeca bela, separatis. Itulah asli namanya pemerintahan kolinial indonesia sesungguhnya.
Seluruh lapisan komponen dari bergai unsur Rakyat Bangsa Papua Barat yang keriting rambut kulit hitam yang saat ini saya dan anda yang tersisa dan masih kita bernafas ini jika walaupun kami tidak merasahkan penindasan mungkin, juga menurut kita mungkin sistem milik pemerintahan kolonial Indonesia tidak salah, atau mungkin mungkin anda merasah terganggu dengan penulisan ini, terserah anda.
Tetapi, perlu ingat anda dan saya kami bukan lagi hidup di zaman Batu. Semua suku Bangsa di zaman Modern saat ini berpijak dari sejarah nya masing-masing. Maka untuk saat ini Kolonial Indonesia Menjadikan Kita Orang Asli Papua dan Tanah kita Papua Barat hanya sebagai ''OPJEK'' demi kepentingan Negaranya dengan menggunakan sistem Negaranya sebagai kolonialisme.
Penulis adalah Aliansi Mahasiswa Papua Komite Kota Bandung
0 thoughts on “Papua Objek Bagi Indonesia Melalui Sistem Pemerintahan Jokowi-JK”