Mahasiswa Papua Foto Bersama Dengan Staf LBH Surabaya Fuad S.H Usai Mengduh Terkait Penembakan Brutal Di Kampung Oneibo Deiyai,Papua Foto : Melvin/KM |
Surabaya,KABAR
MAPEGAA.Com—Mahasiswa Papua yang mengatasnamakan Solidaritas Pelanggaran HAM
Mengadu ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya terkait masalah 1 Aggustus 2017 personel kepolisian dan
Brimob Indonesia tembak Yulianus Pigai di bagian paha dengan peluru kaliber PIN
5,56 dan beberapa rekan lainnya mengalami luka berat.
Salah
satu media lokal suarapapua.com memberitakan dua orang atas nama Delianus Pekei yang kena peluru bagian
tulang belakang dan Yohanes Pakage yang kena peluru di bagian lutut dr.Amos Spesialis bedah RSUD Nabire memberikan
Rujukan ke Jayapura.
Sejauh
pantauan wartawan media ini pengaduan masalah penembakan di kampung Oneibo,Kabupaten
Deiyai,Papua diterima oleh Staf Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya Fuad S.H.
Salah
satu Anggota Solidaritas Peduli HAM di Papua Stevanus Pigai mengatakan,kami
akan koordinasi seluruh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Surabaya dan Mahasiswa
Papua untuk aksi serentak seluruh kota Se-Jawa
dan Bali.
“
Kami mengutuk perbuatan personel kepolisian dan Brimob yang bertugas di
Kabupaten Deiyai.memangnya kami ini binatang sehingga mereka tembak orang asli
papua dengan peluru timah,”ujarnya.
“Hari
ini kami Mahasiswa Papua mengatasnamakan Solidaritas Peduli HAM sudah megaduh
ke LBH Surabaya terkait penembakan di Deiyai.Kami meminta kepada LBH bisa
melindungi kami,” Ujarnya Lelaki Asal
Papua ini kepada wartawan kabarmapegaa.com jumat,(04/08).
Sementara
itu,Staf LBH Surabaya Fuad S.H mengaku, dirinya siap membantu dalam aksi
serentak Se-jawaba yang di rencanakan minggu depan.
“Kami
akan siap bantu hanya aksi serentak, tapi kalau untuk penyelesaian masalah penembakan
di deiyai tersebut langsung berhubungan LBH Papua,”katanya.
Pewarta
: Melvin Yogi
Editor : MPPI
0 thoughts on “Solidaritas Pelanggaran HAM Mengadu Ke LBH Surabaya”